Pertamina EP Tarakan Field Mulai Pengeboran Dua Sumur Baru
Pengeboran sumur baru yang di Tarakan diharapkan dapat mendukung ketahanan energi nasional. (Istimewa)

Pertamina EP Tarakan Field Mulai Pengeboran Dua Sumur Baru

BERANDAPOST.COM, TARAKAN – Pertamina EP (PEP) Tarakan Field memulai pengeboran dua sumur minyak baru, yaitu Pamusian PAM SE-1 dan PAM SE-2, di Kelurahan Kampung Satu, Kota Tarakan pada 16 Agustus 2024.

Investasi dalam pengeboran sumur pengembangan terus dilakukan di lingkungan Subholding Upstream Regional 3 Zona 10.

Pengeboran kedua sumur tersebut merupakan bagian dari rencana pengeboran lima sumur tahun ini.

Tarakan Field Manager, Cahyo Tri Mulyanto, menyatakan bahwa pengeboran ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk menjaga tingkat produksi migas dari aset-aset yang dikelola saat ini.

Menurutnya, struktur area Pamusian telah memberikan kontribusi signifikan sejak tahun 1900-an dan diyakini masih menyimpan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Pengeboran sumur Pamusian PAM SE-1 dan PAM SE-2 diharapkan dapat memberikan tambahan produksi ratusan barel minyak per hari untuk menjaga produksi Tarakan Field dan mendukung penyediaan energi nasional,” ujarnya melalui keterangan tertulis Communication Relation and CID Officer PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) pada Senin (26/8/2024).

Selain fokus pada peningkatan produksi, PEP Tarakan Field juga berkomitmen terhadap penurunan emisi karbon, sejalan dengan aspirasi Kementerian BUMN dan PT Pertamina (Persero) untuk mencapai net zero emission dengan mengacu pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dalam menjalankan operasi migas, perusahaan juga mengutamakan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

“Kami percaya bahwa peningkatan kinerja HSSE akan mendukung operasi migas yang selamat, efektif, andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” tegas Cahyo.

PEDULI SOSIAL

Ia menjelaskan bahwa sebelum melakukan tajak sumur, PEP Tarakan Field menggelar acara syukuran dan doa bersama yang dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan bersama jajaran Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda).

PEP Tarakan Field juga menunjukkan kepedulian sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, termasuk panti asuhan dan warga sekitar.

Bantuan tersebut termasuk pemberian jaminan ketenagakerjaan kepada kaum disabilitas, rekan-rekan media, serta 50 UMKM di Kota Tarakan. Pertamina bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan kerja,” ungkapnya.

PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Tarakan Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan. (bro3)