BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) mencatatkan penjualan listrik sebesar 6.214,98 Gigawatt Hour (GWh) pada tahun 2024. Jumlah ini meningkat 22,66 persen atau 1.148,06 GWh year on year (YoY) daripada tahun 2023. Pertumbuhan ini karena topangan oleh konsumsi listrik sektor industri yang naik 109,79 persen dan sektor rumah tangga yang naik 10,15 persen.
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyebutkan bahwa capaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya PLN untuk meningkatkan penjualan listrik bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Capaian ini juga menunjukkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan kelistrikan yang PLN sediakan.
“Bertumbuhnya penjualan listrik ini menandakan adanya pertumbuhan ekonomi bagi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Hal ini terlihat dari penggunaan energi listrik pelanggan pada sektor industri, bisnis, dan rumah tangga,” ujar Maria, Kamis (23/1/2025).
Maria juga menambahkan bahwa PLN UID Kaltimra telah melakukan berbagai strategi untuk meraih capaian tersebut. Strategi yang ia maksud meliputi menggali potensi pelanggan, meningkatkan pengalaman pelanggan melalui customer journey, dan juga mengikuti kegiatan pemasaran produk-produk tematik serta event.
PERTUMBUHAN PENJUALAN LISTRIK
Pada sektor industri, PLN UID Kaltimra mencatat pertumbuhan penjualan listrik mencapai 109,79 persen atau 676,68 GWh YoY dari tahun 2023. Peningkatan ini menandakan penggunaan energi listrik yang semakin besar untuk sektor industri Kaltim dan Kaltara.
“Sektor industri memang memegang peran penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Kami siap mendukung pertumbuhan ini dengan pasokan listrik yang cukup dan andal,” jelas Maria.
Sedangkan pada sektor rumah tangga, penjualan listrik mencapai 3.000,24 GWh pada tahun 2024. Angka ini meningkat sebesar 276,55 GWh atau tumbuh 10,15 persen secara YoY dari tahun 2023.
“Peningkatan konsumsi listrik untuk sektor rumah tangga menunjukkan minat masyarakat untuk beralih ke gaya hidup serba listrik,” tambah Maria.
Sementara itu, sektor bisnis mencatat pertumbuhan sebesar 9,75 persen atau 116,70 GWh YoY daripada tahun 2023. (*Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi masyarakat Kaltim dan Kaltara terus meningkat.
“Semua pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan layanan prima. Kami akan memastikan ketersediaan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan,” tutup Maria. (*/bro2)