BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) sebagai pasangan bakal calon terakhir.
Petugas medis menilai status kesehatan calon dan mengidentifikasi kemungkinan ketidakmampuan jasmani dan rohani yang bisa mengganggu pelaksanaan tugas.
Rahmad Mas’ud menyatakan kesiapan untuk pemeriksaan kesehatan jasmani.
“Sudah siap,” kata Rahmad Mas’ud, Sabtu (1/9/2024).
Pemeriksaan dilakukan secara bertahap selama dua hari. Pada hari pertama, dilakukan pemeriksaan jasmani, pemeriksaan penunjang (laboratorium, rontgen, EKG, Echocardiography), dan pemeriksaan oleh dokter spesialis.
Hari kedua difokuskan pada pemeriksaan rohani, khususnya tes psikologi. “Ada beberapa tahapan yang kami jalankan sesuai prosedur,” ungkap Rahmad.
“Untuk memimpin kota ini kan tidak mudah, jadi memang diperlukan kesehatan yang cukup,” sambungnya.
Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo seharusnya menjadi pasangan pertama mengikuti pemeriksaan kesehatan sesuai urutan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota di KPU Balikpapan.
“Seharusnya di hari Jumat, karena ada beberapa agenda, jadi pemeriksaan kesehatan di Ahad ini,” ungkapnya.
CUTI DUA BULAN
Rahmad Mas’ud memastikan akan mengambil cuti sebagai wali kota jika ditetapkan sebagai pasangan calon, karena harus mengikuti jadwal kampanye selama dua bulan.
Selama periode tersebut, pelaksanaan kepemimpinan di Pemerintah Kota Balikpapan akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Yang jelas Plt itu setingkat eselon dua,” ucapnya.
Bagus Susetyo mengaku tidak merasa tertekan mengikuti pemeriksaan kesehatan, mengingat dirinya sebagai anggota DPRD Kaltim sudah mendapatkan fasilitas serupa setiap tahun.
“Jadi hal-hal seperti ini sebenarnya biasa saja,” ungkap Bagus.
“Ini persyaratan kan, wajib kita ikuti,” timpal Rahmad.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyampaikan bahwa tim pemeriksa kesehatan akan menilai dan merekomendasikan hasil dari setiap pasangan bakal calon.
Tentu saja, tim dari RSKD telah menyiapkan tim ahli kesehatan untuk penilaian tersebut.
Pemeriksaan kesehatan melibatkan tim yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan lainnya baik dari RSKD maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan. (bro2)