BMKG Balikpapan Prediksi Cuaca Ekstrem di Puncak Arus Mudik
Penumpang pesawat melakukan check in di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. (BerandaPost.com)

BMKG Balikpapan Prediksi Cuaca Ekstrem di Puncak Arus Mudik

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Cuaca ekstrem bakal terjadi pada saat puncak arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akhir Maret dan awal April masih berpotensi cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Kota Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Termasuk bagi lalu lintas penerbangan dan pelayaran.

“Karena antara dua bulan ini merupakan puncak musim hujan,” kata Kukuh, Senin (24/3/2025).

Pihaknya juga selalu memberikan prakiraan cuaca kepada Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Informasi yang sama juga mereka sampaikan bagi Bandara APT Pranoto Samarinda maupun Pelabuhan Semayang.

“Tentu pada saat terjadi cuaca ekstrem, akan mengganggu penerbangan, baik Bandara SAMS Sepinggan maupun APT Pranoto,” ujarnya.

Potensi cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan kategori menengah hingga tinggi. Biasanya angin kencang dan petir juga menyertai kondisi tersebut.

“Nah, kondisi ini bisa insidentil. Tidak terus menerus. Kalau pun terjadi, juga bisa mengganggu seperti tempo hari adanya angin kencang,” ungkapnya.

Sistem prakiraan cuaca milik BMKG, lanjut Kukuh, secara otomatis memberikan informasi kepada pihak navigasi udara atau AirNav Bandara SAMS Sepinggan dan APT Pranoto. Sehingga kedua bandara bisa melakukan penundaan lepas landas terhadap pesawat demi keselamatan penerbangan.

“Maka AirNav akan menahan sementara pesawat yang mau lepas landas ataupun mendarat ke landasan. Begitu prosedurnya,” jelasnya.

PREDIKSI CUACA SAAT IDULFITRI

Sedangkan prediksi cuaca saat Idulfitri, BMKG baru bisa menginformasikan tiga hari menjelang Lebaran umat muslim tersebut. Kendati prakiraan awal potensi hujan dalam kategori menengah hingga tinggi.

“Kalau prediksi untuk Idulfitri sebenarnya masih jauh ya. Nanti kita lihat tiga hari menjelang hari H, baru kita bisa memprediksi secara akurat,” imbuhnya.

Kendati begitu, BMKG memastikan beberapa daerah Kalimantan Timur (Kaltim) telah melampaui puncak musim hujan. Daerah tersebut antara lain Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Kutai Timur bagian barat.

“Maret ini puncak musim hujan ada pada wilayah pesisir mulai dari Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, dan Kota Balikpapan. Termasuk juga Kutai Kartanegara bagian timur, Tenggarong, Samarinda, dan Kutai Timur bagian timur,” tambahnya.

KOORDINASI KE BMKG

Sementara itu, CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan memastikan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan informasi perkembangan cuaca.

“Kami dapat data dari mereka (BMKG). Monitor pemantau cuaca juga telah terpasang dalam posko,” kata Handy.

Handy juga menyampaikan bahwa masyarakat baik pemudik maupun pengantar dapat melihat perkembangan cuaca melalui monitor pada Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

“Jadi masyarakat bisa melihat kondisi cuaca melaui monitor yang tersedia,” sambungnya.

Baca juga: Angkasa Pura Batasi Cuti Demi Layani Pemudik di Bandara SAMS

Angkasa Pura, kata Handy, juga memiliki data prediksi cuaca sampai seminggu ke depan. Data itu bahkan terus mendapat pembaruan oleh BMKG.

“Itulah yang membuat kami, sebagai pengelola bandara, merasa bersyukur karena kami bisa mengetahui kondisi cuaca secara akurat,” pungkasnya.

Berdasarkan data dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, puncak arus mudik terjadi pada 27 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri. Jumlah penumpang lebih kurang mencapai 24.687 orang dalam satu hari. Sedangkan untuk arus balik pada 7 April 2025 dengan lebih kurang 24.457 penumpang. (bro2)