Angkasa Pura Batasi Cuti Demi Layani Pemudik di Bandara SAMS
CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan menyalami petugas dalam apel gabungan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. (BerandaPost.com)

Angkasa Pura Batasi Cuti Demi Layani Pemudik di Bandara SAMS

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Angkasa Pura Indonesia meniadakan cuti bagi petugas Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Kebijakan tersebut berlaku selama aktifnya Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025.

CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengatur sumber daya manusia (SDM) sedemikian rupa untuk mendukung pelaksanaan posko tersebut.

“Tidak ada cuti. Jadi kami memang siaga, sepenuhnya melayani penumpang dalam terminal,” kata Handy Heryudhitiawan usai apel pembukaan Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kamis (20/3/2025) sore.

Terlebih, pihaknya memprediksi terjadi pertumbuhan penumpang maskapai penerbangan yang cukup signifikan pada musim libur Lebaran tahun ini. Mengingat libur dan cuti bersama Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idulfitri merupakan momentum mudik yang memang sudah menjadi tradisi.

“Kami perkiraan jumlah penumpang meningkat daripada tahun lalu. Datanya kurang lebih 444.589 orang atau naik 14 persen ketimbang periode Lebaran 2024,” ungkapnya.

Sementara untuk pergerakan pesawat tumbuh sebesar 9 persen atau sekitar 3.690 pergerakan selama masa periode Lebaran. Sedangkan untuk kargo akan mencapai 3.786 ton atau naik 16 persen.

“Jadi, dari data-data yang ada, Insyaallah dari (Bandara SAMS Sepinggan, red) Balikpapan tumbuh positif,” harapnya.

PREDIKSI PUNCAK ARUS MUDIK

Angkasa Pura juga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 27 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri. Jumlah penumpang kurang lebih 24.687 orang dalam satu hari.

“Kalau untuk arus balik pada 7 April 2025, kurang lebih ada sekitar 24.457 orang,” sebutnya.

Handy menyebut banyak faktor yang menjadi penyebab dalam pertumbuhan penumpang pesawat. Selain juga karena pemerintah pusat memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6 persen terhadap tarif tiket pesawat. Sehingga biaya penerbangan menjadi terjangkau.

“Ini momentum yang polanya sudah biasa terjadi setiap tahun. Tradisinya jumlah penumpang naik saat Lebaran. Begitu juga ketika Natal, Tahun Baru, dan musim libur sekolah,” jelasnya.

Kemudian Handy juga memastikan bahwa pihaknya bersama stakeholders kebandarudaraan siap beroperasi 24 jam dalam memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat. Termasuk kepada para pengantar penumpang selama berada pada kawasan Bandara SAMS Sepinggan.

“Karena ini adalah untuk membantu arus mobilitas dari warga. Apalagi yang kita tahu, memang jumlah pesawatnya masih kurang,” ujarnya.

Sedangkan mengenai kemungkinan adanya tambahan penerbangan atau ekstra flight, Handy menyatakan belum ada data atau permohonan dari pihak maskapai.

“Tampaknya maskapai dari Balikpapan sendiri akan mengisi seluruh slot penerbangan yang sudah ada,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, Posko Terpadu Angkutan Lebaran mulai aktif pada 21 Maret dan berakhir 11 April 2025. Artinya, posko tersebut beroperasi selama 22 hari untuk melayani penumpang arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Semua stakeholder, semua ekosistem kebandarudaraan saling membantu,” pungkasnya. (bro2)