PUPR PPU Lanjutkan Survei dan Perbaikan Jalan Berlubang
Kabid Bina Marga PUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu. (BerandaPost.com)

PUPR PPU Lanjutkan Survei dan Perbaikan Jalan Berlubang

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melanjutkan survei lokasi jalan berlubang untuk segera ditangani.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, mengatakan bahwa upaya perbaikan dan pemeliharaan jalan poros PPU yang padat trafik dilakukan berdasarkan arahan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PUPR PPU, Khairudin.

“Kami akan inventarisasi untuk menentukan apakah perbaikan dapat dilakukan secara swakelola,” ujar Petriandy, yang akrab disapa Rian, saat dihubungi berandapost.com, Kamis (5/9/2024).

Ia menyebutkan bahwa saat ini, personel dan peralatan untuk perbaikan jalan secara swakelola masih terbatas.

Namun, jika hasil inventarisasi menunjukkan kebutuhan material yang besar, Plt PUPR Khairudin berencana menganggarkan APBD murni tahun 2025 mendatang.

“Kami perlu membentuk tim untuk survei,” ucapnya.

Proses survei akan memakan waktu karena melibatkan dua ruas jalan dengan ukuran panjang yang cukup besar.

“Kami fokus pada jalan di wilayah Kecamatan Penajam, kemudian bergeser ke arah Kecamatan Waru dan ke wilayah Babulu,” urainya.

Ia menjelaskan bahwa Bidang Bina Marga akan fokus pada perbaikan dan pemeliharaan jalan poros yang banyak dilalui warga.

SENTUH JALAN PERKANTORAN

Selain survei jalan poros, PUPR juga berencana meningkatkan kualitas jalan perkantoran.

Contohnya, PUPR akan meningkatkan kualitas jalan beraspal di sisi Kantor Bupati PPU.

“Kita akan melakukan perbaikan rigid,” ucapnya.

Rian menyebutkan bahwa jalan di sisi Kantor Bupati PPU telah mendapatkan penanganan sementara berupa pengaspalan jalan berlubang, seiring dengan informasi rencana kedatangan pejabat dari pemerintah pusat dalam waktu dekat.

“Kami menerima informasi bahwa para menteri, termasuk Ibu Negara Iriana Joko Widodo, akan hadir di Penajam,” ulasnya.

Diterangkan bahwa para menteri dan ibu negara dijadwalkan mengunjungi Kantor Bupati PPU dan kemudian melanjutkan kunjungan ke lokasi Penangkaran Rusa PPU dengan berjalan kaki.

“Maka, kami mencoba memperbaiki jalan berlubang terlebih dahulu, termasuk memaksimalkan kegiatan pengecoran,” imbuhnya. (adv/bro3)