FHBN 2024 di PPU Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM

FHBN 2024 di PPU Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Puluhan tenan atau booth menghiasi lokasi puncak acara Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024 yang digelar di Taman Pengembolun, Alun-Alun Kantor Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Salah satu tenan diisi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bakpia Berkah 99 yang dikembangkan oleh Isyanto, warga Klempang Sari, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser.

“Saya bawa bakpia tiga varian. Ada kacang hijau, cokelat, dan ubi ungu. Saya bawa 200 boks,” ujar Isyanto saat ditemui di sela-sela Pawai Budaya FHBN 2024 pada Jumat (6/9/2024).

Isyanto menyebutkan bahwa ia menerima undangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengikuti ajang berskala nasional tersebut.

FHBN 2024 dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum, bersama Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu 5-7 September 2024.

Isyanto melanjutkan, ia bersyukur bisa hadir dalam FHBN 2024 untuk memperkenalkan produk lokal yang diharapkan dapat membuka pangsa pasar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Produk bakpia kami sudah lulus kurasi Kementerian Parekraf untuk tampil di IKN,” ucapnya.

Ia juga berharap FHBN yang diinisiasi Kemenko PMK dapat berjalan berkesinambungan dan mendukung UMKM lokal.

“Artinya, UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kreatif dapat diimplementasikan. Karena dalam situasi apapun, UMKM akan tetap eksis,” pungkasnya.

PEMKAB PPU SANGAT MENDUKUNG UMKM

Puluhan tenan yang berjejer di Taman Pengembolun mengajak produk kuliner UMKM menarik perhatian banyak pihak, termasuk Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU Ainie.

Ia menyebutkan bahwa FHBN 2024 membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya secara luas.

“Pemerintah daerah PPU selalu memberi perhatian dan memfasilitasi, khususnya pada UMKM,” ucapnya saat mengelilingi tenan-tenan UMKM.

Menurutnya, pemerintah daerah memang seharusnya menjalankan program-program atau kegiatan yang berdampak pada kemajuan ekonomi.

Ia memberi perhatian khusus bagi perkembangan UMKM di PPU yang saat ini sudah ditetapkan sebagai Serambi Nusantara dan menjadi daerah mitra bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Jangan sampai PPU tenggelam, sementara IKN semakin maju. Artinya, kemajuan kedua daerah seharusnya seimbang,” katanya.

Dengan demikian, Ainie berharap agar produk UMKM lokal dari daerah-daerah sekitar IKN bisa diprioritaskan sebagai pemenuhan kebutuhan warga IKN masa depan. (adv/bro3)