BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kaya akan keanekaragaman hayati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), memperhatikan hal ini dengan melestarikan biodiversitas melalui konsultasi publik terkait inventarisasi keanekaragaman hayati.
Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Kabupaten PPU, Rohmat Agus Purwanto, menyatakan bahwa pihaknya melibatkan berbagai perusahaan untuk mendata semua habitat flora dan fauna daerah, yang akan disajikan sebagai profil keanekaragaman hayati PPU.
Tiga perusahaan swasta telah melakukan konservasi alam di kawasan operasionalnya.
PT Kebun Mandiri Sejahtera (KMS) memiliki lahan konservasi sekitar 20 hektare, sedangkan PT Sukses Tani Nusasubur (STN), bagian dari Astra Group, memiliki lahan sekitar 1.718 hektare.
“Untuk PT Waru Kaltim Plantation (WKP), kawasan lahan konservasinya mencapai sekitar 400 hektare,” ujar Rohmat Agus Purwanto, saat ditemui di Kantor Bupati Kabupaten PPU, Rabu (2/10/2024).
Ia menerangkan bahwa pengumpulan data sedang dilaksanakan dan akan dipublikasikan setelah ada laporan akhir.
“Pada rapat pendahuluan, para perwakilan perusahaan belum dapat hadir,” ungkapnya.
Proses pendataan dilakukan secara lebih akurat, mulai dari pengelompokan jenis hewan dan varietasnya, serta pengumpulan data tumbuhan.
“Semoga laporan akhir nanti lengkap dan harapannya lahan konservasinya dapat mereka jaga,” ucapnya.
TAMAN MEDIA EDUKASI
Menurut Agus, ada banyak hewan dan tumbuhan endemik yang sedang diinventarisasi.
“Misalnya dari spesies primata kita bedakan, begitu juga spesies lainnya,” terangnya.
Dengan proses pendataan yang akurat, Agus berharap pemerintah daerah dapat mendorong pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati atau Taman Kehati.
Taman tersebut diperlukan sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat, khususnya generasi muda usia sekolah, agar mengenal, menghargai, dan mencintai keanekaragaman hayati daerahnya.
“Bisa untuk edukasi adik-adik kita di sekolah,” ucapnya.
Ia menyebut bahwa DLH PPU akan menyampaikan hasil konsultasi publik dan usulan pembangunan Taman Kehati kepada Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten PPU, Muhammad Zainal Arifin.
Agus meyakini bahwa Pj Zainal Arifin mendukung langkah-langkah DLH Kabupaten PPU dalam melestarikan keberagaman hayati daerah.
“Beliau berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jadi harapannya dapat memfasilitasi PPU untuk memiliki fasilitas Taman Kehati,” imbuhnya. (adv/bro3)