Dispusip Tingkatkan Literasi Digital dan Pemanfaatan AI
Kepala Dispusip Kabupaten PPU, Muhammad Yusuf Basra. (BerandaPost.com)

Dispusip Tingkatkan Literasi Digital dan Pemanfaatan AI

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Generasi saat ini semakin dekat dengan dunia digital, sehingga pemerintah perlu mendorong generasi muda untuk tumbuh dalam kemajuan digital yang positif.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Yusuf Basra, menilai pentingnya literasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di jenjang SMA dan sederajat.

“Kemarin kami adakan pelatihan literasi digital,” ujar Yusuf Basra saat ditemui dalam suatu kesempatan pada Rabu (2/10/2024).

Ia menyebutkan bahwa Dispusip Kabupaten PPU aktif melakukan polling kepada masyarakat untuk menentukan kebutuhan literasi.

Salah satu targetnya adalah remaja yang masih dalam usia belajar dengan tujuan meningkatkan kapasitas anak-anak muda di Benuo Taka.

GELAR BIMTEK DAN PELATIHAN

Kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan AI telah dilaksanakan pada Agustus 2024.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknologi AI dalam pengelolaan informasi dan pengembangan literasi digital.

Selama tiga hari pelatihan, peserta dibimbing untuk memanfaatkan AI dalam berbagai aspek, termasuk pembuatan konten digital dan pengelolaan data perpustakaan.

Hasil pelatihan ini sangat memuaskan; para peserta berhasil menciptakan 35 ebook yang siap diakses oleh masyarakat.

Kegiatan tersebut mencakup pelatihan pembuatan ebook atau buku digital, di mana peserta diajarkan teknik-teknik mulai dari penulisan, penyuntingan, hingga tata letak yang menarik dan mudah dibaca.

Pelatihan ini juga memberikan pengetahuan tentang penggunaan AI dalam literasi digital, berfokus pada pemanfaatan AI untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan perpustakaan, analisis data, dan pembuatan konten literasi.

Sebanyak 35 ebook berhasil diproduksi peserta, mencakup berbagai topik, mulai dari pendidikan, literasi, hingga budaya lokal.

Ebook ini menjadi bagian dari koleksi digital perpustakaan yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Pelatihan ini menunjukkan komitmen Dispusip Kabupaten PPU dalam mengintegrasikan teknologi modern untuk mendukung literasi dan pendidikan di daerah.

“Ternyata responsnya positif, bahkan ada yang request atau meminta ingin hadir lagi,” ungkapnya. (adv/bro3)