BERANDAPOST.COM, SEMARANG – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) meraih lima penghargaan di ajang Eco Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2024. Acara ini digelar oleh Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) dan mengapresiasi beragam inovasi di bidang teknologi ramah lingkungan.
EPSA mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang berkomitmen besar menciptakan inovasi teknologi untuk menjaga dan melindungi lingkungan.
PHSS berhasil membawa pulang empat penghargaan Gold dan meraih penghargaan tertinggi, Best Award, dari acara penganugerahan yang berlangsung di Hotel Tentrem, Semarang, pada 31 Agustus 2024.
Dari total tujuh kategori yang dilombakan, PHSS meraih empat penghargaan kategori Gold. Kategori tersebut meliputi Green Power Innovation, Eco-Cycle Innovation, Hydro Smart Innovation, dan Ecosystem Protection.
Inovasi PHSS dinilai sangat menonjol dalam beberapa kategori tersebut, sehingga berhak mendapatkan penghargaan Best Award.
Manager PHSS Field, Iva Kurnia Mahardi, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh perusahaan.
“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan Best Award yang diberikan kepada PHSS,” ujarnya dalam keterangan tertulis Communication Relations and CID PT PHSS, Kamis (10/10/2024).
Iva menjelaskan bahwa penghargaan ini menjadi pengakuan penting atas kerja keras dan inovasi yang telah PHSS lakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Iva menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi pelecut semangat pekerja PHSS untuk terus menciptakan inovasi yang mendukung keberlanjutan.
“Kami berharap program-program ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan terus menginspirasi pihak-pihak lain untuk berkolaborasi dalam menjaga lingkungan,” ungkap Iva.
PENGHARGAAN INOVASI PHSS
Iva menerangkan bahwa PHSS mendapat penghargaan untuk kategori Green Power Innovation. Inovasi ini diterapkan pada Semberah Flare Gas Recovery Compressor, yang dirancang sebagai pengganti kompresor utama dengan daya rendah namun mobilitas tinggi.
Recovery compressor tersebut dapat berfungsi sebagai alternatif jika kompresor utama mengalami gangguan untuk menghindari pembakaran gas.
Selanjutnya, dalam kategori Eco-Cycle Innovation, PHSS memenangkan penghargaan untuk Proyek Daur Ulang Limbah Tali Kapal Menggunakan Perangkat Pemintal Tali (BaroTech). Proyek ini bertujuan mendaur ulang limbah tali kapal menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
Pada kategori Hydro Smart Innovation, PHSS menerima penghargaan berkat upaya mengoptimalkan pemanfaatan air sumur dengan teknologi cerdas dan efisien melalui proyek Aplikasi Restriction Orifice pada Water Well.
PHSS juga meraih penghargaan pada kategori Ecosystem Protection melalui proyek Konservasi Lahan Mati dengan Metode Agrosilvikultur di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Proyek ini berfokus pada konservasi lahan menggunakan pendekatan agrosilvikultur untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan kualitas lahan yang telah rusak.
Kelima penghargaan di ajang EPSA 2024 semakin mempertegas posisi PHSS sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada inovasi yang mendukung keberlanjutan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
“Penghargaan ini mengingatkan bahwa kerja keras dalam inovasi teknologi dan penerapan praktik ramah lingkungan merupakan langkah penting menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (bro3)