BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) merayakan Hari Santri Nasional Tahun 2024 dengan penuh semangat.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab PPU, Muhammad Daud, secara resmi membuka rangkaian kegiatan peringatan hari santri. Ia menyatakan bahwa pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober 2024.
Namun, ia menambahkan bahwa telah memulai rangkaian kegiatan dengan agenda pembukaan resmi di Masjid Al Ikhlas, Islamic Center PPU, Jalan Nipah-Nipah, Kilometer 9, Penajam, pada Selasa (15/10/2024).
“Hari Santri Nasional adalah momen penting untuk menghormati peran santri dan pesantren dalam membangun bangsa,” ujar Daud yang mewakili Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin. Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya menghargai kontribusi santri.
Lebih lanjut, Daud menjelaskan bahwa santri tidak hanya berperan sebagai pelajar ilmu agama. Sebaliknya, mereka juga berfungsi sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam masyarakat, termasuk untuk Kabupaten PPU.
“Oleh karena itu, melalui momen peringatan Hari Santri Nasional ini, kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh santri,” kata Daud.
Selanjutnya, ia menginformasikan bahwa ada beberapa jenis lomba sepanjang rangkaian Hari Santri Nasional. Graha Pemuda Penajam menjadi pusat lomba pidato keagamaan. Sedangkan lomba hadrah habsyi berlangsung dalam kawasan Islamic Center Penajam.
Masing-masing lomba diikuti oleh pelajar dari berbagai tingkat, yang menunjukkan antusiasme mereka.
Ada juga turnamen mini soccer dan bola voli menjadi rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Kegiatan ini memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam kompleks perkantoran Pemkab PPU. Pelaksanaanya pada Rabu (16/10/2024) ini.
UPACARA PUNCAK HARI SANTRI NASIONAL
Daud menyampaikan bahwa biasanya sektor penggerak rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional menjadi kewenangan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten PPU. Oleh karena itu, setelah berkoordinasi dengan Kemenag, pemerintah daerah tahun ini memfasilitasi peringatan puncak Hari Santri Nasional dengan menggelar upacara depan Kantor Bupati PPU.
“Kami melibatkan semua pesantren yang ada,” imbuhnya.
Dengan demikian, perayaan ini menjadi lebih inklusif dan bermakna bagi semua pihak. (adv/bro3)