PLN Dorong Pemberdayaan UMKM Melalui Program Desa Berdaya
Peserta programa Desa Berdaya yang dilatih mengenai manajemen keuangan. (PLN UIP KLT)

PLN Dorong Pemberdayaan UMKM Melalui Program Desa Berdaya

BERANDAPOST.COM, BULUNGAN – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) mendukung pengembangan masyarakat melalui Program Desa Berdaya untuk masyarakat Kelurahan Tanjung Palas Hilir.

PLN UIP KLT memberikan pelatihan manajemen dan pemasaran kepada empat kelompok UMKM binaan. Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha setempat.

Manager Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2), Jefry Sambara Palelleng, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan operasional pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Khususnya pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Tanjung Selor – Tidang Pale.

“Seperti yang kami lakukan kali ini, kegiatan pembinaan merupakan tahun kedua pelaksanaan Program Desa Berdaya. Pada tahun 2023, kami mencoba menjawab tantangan terkait pendidikan dengan menyediakan wadah bagi masyarakat yang putus sekolah tetapi masih memiliki motivasi untuk belajar. Kini, pada tahun kedua ini, kami berkontribusi dalam peningkatan ekonomi melalui sektor UMKM. Saat ini, kami membina empat kelompok UMKM termasuk kuliner dan kriya,” jelas Jefry.

Pada kesempatan lain, General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyampaikan harapannya agar masyarakat Tanjung Palas Hilir siap menghadapi tantangan nasional, terutama dengan pembangunan IKN.

“Kami berharap SDM Tanjung Palas Hilir memiliki kompetensi bersaing. Sehingga meningkatkan daya saing perekonomian lokal dalam era globalisasi dan perubahan politik yang dinamis. Kami ingin membersamai dan berkontribusi dalam pengembangan daerah melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat,” ucap Raja.

Raja juga menjelaskan bahwa melalui kegiatan pengembangan UMKM, PLN UIP KLT berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan nasional. Terutama dalam sektor ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan.

“Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan tentang manajemen keuangan dan pengelolaan usaha. Serta cara meningkatkan nilai jual produk melalui teknik pemasaran media sosial dan packaging. Kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat posisi usaha-usaha kecil,” tambah Raja.

UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN

Ketua Kelompok UMKM Tung 22, Mohdar, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas pelaksanaan pembinaan UMKM. Sebelumnya, mereka hanyalah para pelaku usaha rumahan.

“Saya mewakili UMKM binaan lainnya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pembinaannya. Banyak perkembangan yang kami rasakan. Kini kami bisa mengerti cara menentukan harga pokok penjualan dan memasarkan produk secara efektif dan efisien,” ucapnya.

Program Desa/Kelurahan Berdaya merupakan upaya dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur energi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar proyek. Dengan demikian, mampu terwujud pembangunan daerah yang tidak hanya fokus pada penyediaan infrastruktur listrik saja. Tetapi meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan visi besar pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi.Melainkan juga kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan.