ESDM Tinjau PT KPI Balikpapan, Dorong Energi Berkelanjutan
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto memberikan penjelasan kepada Tenaga Ahli Menteri ESDM RI, Satya Hangga Yudha Widya Putra terkait perkembangan proyek RDMP. (Istimewa)

ESDM Tinjau PT KPI Balikpapan, Dorong Energi Berkelanjutan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Tenaga Ahli Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Kementerian ESDM melakukan kunjungan ini untuk memastikan kesiapan dan kontribusi kilang nasional dalam menjaga ketahanan energi.

Kegiatan berlangsung pada Rabu (7/5/2025) lalu tersebut juga berlanjut dengan peninjauan ke Area Kilang Balikpapan.

Tenaga Ahli Menteri ESDM RI, Satya Hangga Yudha Widya Putra, menyatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mengevaluasi kesiapan kilang nasional dalam menghadapi tantangan energi masa depan.

“Kami juga melakukan evaluasi dan peninjauan terhadap masing-masing unit kilang. Mulai dari segi kapasitas, penggunaan teknologi, efisiensi operasional, maupun prospek pengembangannya ke depan,” ujar Hangga.

Dalam kesempatan itu, pihak Kementerian ESDM dan manajemen PT KPI Unit Balikpapan mengadakan dialog terbuka. Keduanya membahas langkah kolaboratif untuk mendukung transisi energi nasional. Salah satu fokus utama adalah integrasi energi baru dan terbarukan ke dalam ekosistem kilang.

Hangga menekankan peran penting PT KPI Unit Balikpapan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan.

“Ke depan, konsumsi minyak akan terus meningkat. Terutama seiring Program Asta Cita dari pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2028/2029. Dengan program tersebut, peran PT KPI Unit Balikpapan akan menjadi semakin vital dalam mendukung kebutuhan energi nasional,” tambah Hangga.

Tim Kementerian ESDM juga meninjau Ruang Pusat Pengendalian Kilang (RPPK) dan berdialog langsung dengan tim teknis pengoperasi unit-unit utama. Dalam kunjungan itu, PT KPI Unit Balikpapan memamerkan berbagai inovasi, termasuk penerapan kecerdasan buatan, peningkatan efisiensi energi, dan penguatan keselamatan kerja.

PRIORITASKAN PROYEK RDMP

Sementara itu, General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menegaskan bahwa proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) menjadi prioritas utama pada tahun ini.

“Tahun ini kami mendorong rekan-rekan dari tim proyek untuk menyelesaikan pekerjaan yang sedang berjalan. Proyek ini sangat dinantikan, termasuk proses *Plant Stop Revamp* (PSR) yang telah kami mulai sejak 2024,” jelas Anto.

Saat ini, PT KPI Unit Balikpapan memainkan peran penting dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Indonesia tengah dan timur, dengan kapasitas pengolahan mencapai 260 ribu barel per hari. Setelah RDMP rampung, kilang ini targetnya mampu memproduksi BBM berkualitas Euro V yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor produk olahan.

Selain meningkatkan kapasitas, PT KPI Unit Balikpapan juga gencar melakukan inovasi teknologi. Salah satu terobosan penting yaitu implementasi sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan yang mampu meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat keselamatan kerja dalam lingkungan kilang.

“Kami terus berupaya mengembangkan teknologi yang mendukung kinerja operasional dengan tetap mengutamakan keselamatan dan efisiensi. Inovasi adalah bagian dari strategi kami dalam menjaga keberlanjutan operasional,” pungkas Anto. (*/bro)