BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang besar bagi pencari kerja. Salah satunya dengan menyelenggarakan Job Market Fair 2024. Bursa tenaga kerja ini berlangsung pada 6-7 Desember 2024 dalam Mal e-Walk Balikpapan Superblock (BSB).
Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdiyatno membuka langsung Job Market Fair 2024. Dalam sambutannya, Arief Murdiyatno menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk menurunkan angka pengangguran.
Berdasarkan data terbaru dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024, jumlah angkatan kerja tercatat sebanyak 2.083.469 orang. Angka tersebut meningkat 132.609 orang daripada tahun sebelumnya. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 5,31 persen pada 2023 menjadi 5,14 persen pada 2024.
“Penurunan angka pengangguran ini tentu menggembirakan. Namun, kita harus terus bekerja keras untuk mengurangi angka pengangguran. Tentunya agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata,” ujar Arief Murdiyatno, Jumat (6/12/2024).
Sebagai langkah konkret, pihaknya menyelenggarakan Job Market Fair yang menjadi wadah pencari kerja untuk bertemu langsung dengan berbagai perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Pada tahun sebelumnya, acara ini berhasil menempatkan 294 pencari kerja pada 70 perusahaan yang berpartisipasi.
“Saya berharap Job Market Fair 2024 ini dapat menjadi jembatan efektif antara pencari kerja dan perusahaan. Saya juga mendorong perusahaan untuk tidak hanya membuka lowongan pekerjaan, tetapi juga memberikan pelatihan atau peningkatan keterampilan kepada para pencari kerja agar mereka siap bersaing dalam dunia kerja,” tambah Dr. Arief Murdiyatno.
BUKA 1.108 LOWONGAN KERJA
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Ewaradi, menyatakan bahwa sebanyak 50 perusahaan mengikuti Job Market Fair 2024 dengan menyediakan 1.108 lowongan pekerjaan dan ada 40 jabatan yang mereka tawarkan.
“Kami menargetkan setidaknya 1.500 pencari kerja akan hadir pada acara ini dan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Rozani.
Job Market Fair 2024 ini menjadi langkah strategis dalam mendukung penyerapan tenaga kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran. Dengan acara ini, harapannya jumlah pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan dapat terus meningkat, sehingga dapat merasakan secara merata akan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (*/bro2)