BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas membuka dan memimpin langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Biatan. Musrenbang yang terlaksana dalam Pendopo Kecamatan Biatan tersebut untuk penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Berau tahun anggaran 2026.
Wakil Bupati Berau Gamalis menghadiri musrenbang ini. Terlihat juga Ketua DPRD Berau Dedy Okto, Kepala Bapelitbang Endah Ernany, Camat Biatan Aidil Fitri, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Kampung.
Camat Biatan, Aidil Fitri, mengungkapkan bahwa delapan kampung telah mengusulkan 206 program melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Usulan tersebut terdiri dari 115 program infrastruktur, 48 program ekonomi, 36 program sosial budaya, dan enam program pemerintahan.
“Kami menerima berbagai usulan dari masing-masing kampung. Salah satu yang menjadi perhatian adalah permasalahan tapal batas dengan Kutai Timur, yang menghambat partisipasi dalam lomba kampung,” ungkapnya.
Selain itu, perbaikan infrastruktur menjadi prioritas utama, termasuk pembangunan pagar kantor kecamatan sepanjang 200 meter yang telah rubuh.
“Kami berharap usulan ini bisa segera terealisasi karena keberadaan kantor kecamatan mencerminkan wajah pemerintahan Kecamatan Biatan,” ujarnya.
PRIORITASKAN PERBAIKAN JALAN
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan bahwa perbaikan jalan menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah daerah. Akses jalan yang baik akan mendukung pengembangan sektor potensial kawasan pesisir, seperti pariwisata, perikanan, pertanian, dan perkebunan.
“Pariwisata pada daerah pesisir terus berkembang. Dengan kemudahan akses, jumlah kunjungan wisatawan bisa meningkat. Tahun depan, kami targetkan tidak ada lagi persoalan jalan pada kawasan pesisir ini,” tuturnya.
Selain infrastruktur jalan, pemerintah daerah juga memprioritaskan penyelesaian batas kampung. Bupati Sri Juniarsih menegaskan bahwa sebagian wilayah telah memiliki Surat Keputusan (SK) penegasan batas, sehingga tidak perlu ada lagi perdebatan mengenai batas kampung.
“Jika sudah ada penegasan batas, saya harap tidak ada lagi persoalan. Kami ingin masalah ini segera selesai,” harapnya.
Ia juga menekankan agar Kecamatan Biatan memanfaatkan potensi kampung yang ada secara maksimal. Sri menyebut bahwa Pemkab Berau berupaya menyediakan fasilitas dasar seperti kesehatan dan pendidikan.
“Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kecamatan Biatan,” pungkasnya. (*/bro2)