Anggaran Rp2,3 Triliun untuk Atasi Banjir Secara Bertahap
Salah satu bendali yang mengendalikan aliran air menuju Sungai Sepinggan. (BerandaPost.com)

Anggaran Rp2,3 Triliun untuk Atasi Banjir Secara Bertahap

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi banjir. Solusi tersebut baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Bahkan Pemkot Balikpapan akan menyiapkan anggaran hingga Rp2,3 triliun guna mengatasi banjir yang kerap melanda kota pesisir ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Balikpapan, Murni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merancang strategi penanganan banjir.

“Kalau anggaran Rp2,3 triliun itu, penggunaannya secara bertahap untuk menyelesaikan masalah banjir yang sudah lama terjadi,” kata Murni, Jumat (14/3/2025).

Pemkot Balikpapan, lanjut Murni, dalam waktu dekat akan lebih fokus untuk membuka saluran air yang terhambat seperti yang terjadi pada kawasan Jembatan Balcony.

“Saat ini kami lebih fokus untuk membuka saluran air pada kawasan Jembatan Balcony Pasar Baru,” ujarnya.

Sebagai informasi, Jembatan Balcony merupakan infrastruktur yang usianya sudah cukup tua. Namun masih menyisakan material-material yang belum terangkat, sehingga menghambat aliran air.

“Memang perlu mengangkat material yang tertinggal agar air bisa mengalir dengan lancar,” jelasnya.

PERBAIKAN BENDALI

Tidak hanya itu, Pemkot Balikpapan juga memiliki rencana untuk memperbaiki bendungan pengendali (bendali) pada kawasan Pasar Segar. Langkah tersebut tanpa harus menunggu tindakan dari Balai Wilayah Sungai (BWS).

“Kami akan melakukan perawatan terhadap bendali Pasar Segar supaya dapat segera berfungsi dengan optimal,” imbuhnya.

Khusus untuk Bendali Pasar Segar, lanjut Murni, Pemkot Balikpapan akan melakukan perbaikan pada tahun ini. “Iya benar, kami eksekusinya tahun ini, tapi melalui anggaran perubahan,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkot Balikpapan juga berencana melakukan perbaikan drainase secara menyeluruh pada tahun 2025. Bahkan telah menunjuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bakal menangani pekerjaan teknis tersebut.

“Ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang menanganinya secara langsung,” sebutnya.

Baca juga: Atasi Banjir, Pemkot Bangun Bendali Ampal Hulu Bulan Ini

Banjir memang telah menjadi permasalahan klasik bagi Kota Balikpapan. Salah satunya banjir yang menggenangi kawasan Jalan Beller dan MT Haryono pada Jumat (7/3/2025) lalu.

Kondisi ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan harus bergerak cepat mencari solusi jitu. Salah satunya dengan membangun bendungan pengendali (bendali) sebagai penampung air sementara dari Sungai Ampal.

Dengan perencanaan yang matang dan anggaran yang cukup besar, Pemkot Balikpapan berharap dapat mengatasi masalah banjir secara efektif dan berkelanjutan. (bro2)