Program Pendidikan Gratispol Kaltim Berjalan April 2025
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji menyalami anak-anak dan jemaah salat subuh Masjid Ar Rasyidin Samarinda. (Istimewa)

Program Pendidikan Gratispol Kaltim Berjalan April 2025

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji terus mendorong pelaksanaan program unggulan Gratispol meskipun baru 15 hari bekerja dalam pemerintahan. Salah satu fokus utama mereka adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur.

Seno Aji menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memberikan pendidikan gratis bagi seluruh anak-anak Kaltim. Program ini akan mulai berjalan secara bertahap pada April 2025.

“Program pendidikan gratis ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kaltim. Tidak boleh ada anak yang putus sekolah karena kendala finansial,” tegas Seno Aji saat Safari Salat Subuh Berjemaah dalam Masjid Ar Rasyidin, Minggu (16/3/2025),

Seno Aji menjelaskan bahwa seluruh siswa SMA dan SMK, baik dari sekolah negeri maupun swasta, akan mendapatkan pendidikan gratis tanpa pengecualian.

“Kami memastikan tidak ada anak yang tertinggal. Program ini berlaku untuk semua, tanpa memandang latar belakang ekonomi, kemampuan, atau asal sekolah,” tambahnya.

Untuk mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan Peraturan Gubernur sebagai dasar hukum pelaksanaannya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh anak menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMA sesuai dengan program wajib belajar 12 tahun.

Baca juga: Siswa Gugup Depan Gubernur, Rudy Mas’ud Tanya Nomor Sepatu

Saat ini, angka rata-rata lama sekolah masih berada pada angka 9,9 tahun atau sekitar 10 tahun. Sementara pemerintah menargetkan setiap anak menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA.

“Ini tantangan besar, tapi kami ingin memastikan semua anak Kaltim dapat menyelesaikan pendidikannya hingga SMA, bahkan lebih. Kami juga merancang skema pendidikan gratis hingga jenjang S1, S2, dan S3 pada universitas negeri maupun swasta se-Kaltim,” ujarnya.

PERSIAPAN ANGGARAN UNTUK 2026

Seno Aji menjelaskan bahwa program pendidikan gratis ini merupakan pengembangan dari kebijakan sebelumnya. Program ini akan berjalan penuh pada tahun 2026 karena anggaran 2025 telah ditetapkan sebelum mereka menjabat. Oleh karena itu, tahun ini pemerintah fokus menyiapkan alokasi anggaran prioritas untuk realisasi Gratispol tahun depan.

“Sebelumnya, hanya sebagian siswa yang bisa menikmati beasiswa. Insya Allah, sekarang semua siswa dan mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan gratis. Ini adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen mewujudkannya,” tuturnya.

Melalui program Gratispol, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menunjukkan komitmen besar mereka terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda. Program ini harapannya menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kalimantan Timur. (bro2)