BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu dari empat daerah Kalimantan Timur yang Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) pilih sebagai lokasi pelaksanaan Program Sekolah Rakyat.
Program ini mengusung konsep sekolah berasrama (boarding school) dan sebagai tonggak baru dalam dunia pendidikan inklusif bagi wilayah tersebut.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten PPU telah menyiapkan segala keperluan yang menjadi syarat pelaksanaan program tersebut.
“Apa yang menjadi persiapan dari Kemensos, sudah kami siapkan semua. Mulai dari lahan, calon siswa, hingga sarana penunjang lainnya,” ungkapnya, Jumat (25/4/2025).
Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU yang Sekretaris Daerah pimpin juga telah melakukan kunjungan koordinasi ke Kemensos. Mereka ingin mempercepat realisasi program tersebut.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan segera kami realisasikan. Kami berharap bisa mulai secepatnya,” ujarnya.
SESUAI GEOGRAFIS PPU
Pemerintah merencanakan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat ini mulai tahun ini dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dengan nilai program yang cukup besar, keberadaan sekolah rakyat berkonsep asrama ini akan menjadi model pendidikan baru yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat daerah.
Mudyat Noor menilai bahwa penerapan konsep boarding school sangat cocok untuk PPU, mengingat karakter geografis wilayahnya yang cukup luas dan tersebar.
“Karena jarak antar kecamatan dan desa ke pusat cukup jauh, maka keberadaan boarding school akan sangat membantu. Selain itu, kita juga ingin menciptakan generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya. (adv/bro3)