Resmi! Lokasi Pelantikan Calon PPPK Paser Dibatalkan
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Paser, Suwito. (Istimewa)

Resmi! Lokasi Pelantikan Calon PPPK Paser Dibatalkan

BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser membatalkan lokasi pelantikan tiga ribu calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rencana awal pelantikan tersebut akan berlangsung dalam Pendopo Lou Bapekat.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Paser, Suwito, membenarkan informasi tersebut. Pemindahan lokasi merupakan keputusan rapat persiapan pelantikan PPPK yang berlangsung Kamis (10/04/2025).

Suwito menjelaskan ada sejumlah pertimbangan yang menyebabkan pelantikan calon P3K pindah ke halaman kantor Bupati Paser.

“Pertimbangannya adalah jumlah peserta yang mencapai lebih dari tiga ribu, sementara kapasitas Pendopo hanya mampu menampung dua ribu orang. Jika tetap melaksanakan pelantikan dalam Pendopo, maka harus dalam dua gelombang, dan Pak Bupati tidak menginginkan hal itu,” kata Suwito.

Suwito menambahkan bahwa kegiatan defile atau parade barisan calon PPPK dari halaman kantor Bupati Paser menuju Pendopo akan memakan waktu dan menguras tenaga.

Baca juga: Pelantikan Ribuan PPPK Pemkab Paser 14 April 2025

Selain itu, Pendopo yang hanya mampu menampung dua ribu orang akan mengurangi kualitas sirkulasi udara. Sehingga berisiko bagi kesehatan.

“Kondisi tersebut bisa menyulitkan proses evakuasi peserta yang pingsan atau memiliki riwayat penyakit,” imbuhnya.

Bupati Paser, lanjut Suwito, menginginkan pelantikan terlaksana secara serentak dan khidmat. Oleh karena itu, halaman kantor Bupati menjadi lokasi pelantikan karena kapasitasnya dapat menampung hingga lima ribu orang.

“Dengan pelantikan serentak, tidak ada lagi suara miring terkait pelaksanaan P3K. Ini menunjukkan bahwa Pemda Paser memfasilitasi seluruh aspek, baik administrasi, gaji, maupun kepegawaian mereka,” ujarnya.

PENANAMAN POHON

Terkait penanaman pohon, Suwito menjelaskan bahwa meskipun hal itu bukan kewajiban ASN, namun tetap terlaksana sebagai tambahan kegiatan.

“Kami akan memantau saat penyerahan SK. Jika calon P3K tidak menanam pohon, itu akan menjadi uji coba, dan kemungkinan SK akan kami tahan sampai mereka menanamnya,” ungkapnya.

Baca juga: 502 Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Terima Remisi Idulfitri

Suwito juga berpesan kepada calon PPPK untuk menjaga kesehatan dan hadir lebih awal saat pelantikan. Pasalnya, hal itu terkait dengan penempatan barisan dan pengecekan lainnya.

“Calon PPPK harus sudah tiba pukul 07.00 Wita, dan pelantikan akan mulai pukul 08.30 Wita. Proses pelantikan kami perkirakan selesai dalam waktu kurang dari dua jam,” jelasnya.

Suwito mengingatkan agar calon PPPK yang membawa keluarga, agar menjaga mereka. Kemudian kendaraan harus menempati lokasi parkir sesuai ketentuan.

“Pastikan semuanya aman dan tertib, agar pelantikan dapat berjalan lancar,” pungkas Suwito. (*/bro2)