BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah. Langkah ini penting agar program prioritas nasional, seperti pendidikan, kesehatan, penurunan stunting, dan pengentasan kemiskinan, berjalan efektif serta efisien.
Kepala Perwakilan BPKP Kaltim, Edy Suharto, menekankan evaluasi menjadi kunci untuk memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran.
“Kami melakukan evaluasi untuk memastikan perencanaan dan penganggaran nantinya bisa efektif dan efisien,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Edy mencontohkan masih ada ketidakefisienan dalam penggunaan anggaran.
“Misalnya kegiatan berjudul pembangunan jalan, ternyata lebih banyak mengisinya dengan biaya rapat, perjalanan dinas, dan konsumsi, yang tidak berhubungan langsung dengan output pembangunan jalan,” ungkapnya.
Berdasarkan evaluasi tersebut, BPKP memberikan rekomendasi perbaikan kepada pimpinan daerah, mulai dari revisi indikator kegiatan, penyesuaian anggaran, hingga pengalihan rekening agar lebih tepat dan efisien.
Selain itu, BPKP mendorong Inspektorat Provinsi lebih aktif mengawasi pembangunan jalan.
“Dalam pengawasan ada probity audit atau audit kejujuran. Inspektorat dapat melakukan pengawasan langsung saat pelaksanaan pembangunan, dan itu tidak ada pembatasan,” tegas Edy.
Ia menambahkan, pengawasan internal menjadi pilar penting untuk memperkuat tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal pemerintah daerah. Menurutnya, BPKP terus mendorong agar daerah menjamin tercapainya program prioritas, termasuk program unggulan Presiden.
Edy juga mengingatkan agar benar-benar mengelola anggaran infrastruktur dengan baik, khususnya pembangunan jalan yang porsinya sangat besar.
“Kami meminta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan agar mematuhi aturan tata kelola dan pengendalian internal. Kalau menerapkan itu dengan baik, tujuan pembangunan akan tercapai, dan dampaknya akan terasa pada berbagai sektor pemerintah daerah,” pungkasnya.


