BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Posyandu Bougenville RT 08 Dusun Karang Sari, Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), meraih prestasi membanggakan dengan menembus tiga besar Lomba Posyandu Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Posyandu ini bersaing ketat dengan wakil dari Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara untuk memperebutkan posisi terbaik dalam penerapan enam SPM tingkat provinsi.
Sebagai bagian dari tahapan penilaian, Ketua Tim Verifikasi Provinsi, Roslindawati, bersama rombongan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Posyandu Bougenville pada Selasa (14/10/2025).
Kehadiran tim mendapat sambutan hangat oleh pemerintah daerah, kader posyandu, serta lintas instansi yang menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan pelayanan dasar tingkat desa.
Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Posyandu Bougenville yang berhasil menembus tiga besar.
“Harapan kami tentu Posyandu Bougenville bisa menjadi juara provinsi,” ujarnya.
Tita menjelaskan, capaian ini tidak terlepas dari transformasi fungsional yang Posyandu Bougenville jalankan. Kini posyandu tersebut tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mencakup lima bidang pelayanan dasar lainnya.
“Ini sesuai dengan enam SPM, yakni kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan perumahan, sosial, serta ketenteraman dan ketertiban umum,” terangnya.
Ia menambahkan, konsep integratif ini menjadikan Posyandu Bougenville sebagai pusat pelayanan dasar yang holistik pada tingkat desa.
Kunjungan tim verifikasi juga hadir Kepala Dinas Kesehatan PPU dr. Jansje Grace Makisurat, Kepala Disdukcapil PPU Waluyo, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Terlihat juga unsur Forkopimda, serta Kepala Desa Sukaraja, Sugiyanto.
Kolaborasi lintas sektor tersebut menunjukkan bahwa pengembangan posyandu merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya menjadi kewenangan sektor kesehatan.
PERAN STRATEGIS POSYANDU PPU
Ketua Tim Verifikasi, Roslindawati, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah daerah PPU.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan luar biasa dari PPU. Kehadiran Ibu Tita, dr Grace, dan seluruh perwakilan OPD memperlihatkan betapa seriusnya dukungan terhadap posyandu,” ucapnya.
Ia menambahkan, lomba ini bertujuan untuk memperkuat implementasi enam SPM sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri. Lomba Posyandu Enam SPM merupakan ajang evaluasi tahunan yang mendorong peningkatan kualitas layanan dasar masyarakat melalui sinergi lintas sektor.
Masuknya Posyandu Bougenville ke dalam tiga besar menjadi tonggak penting bagi pembangunan Desa Sukaraja dan menjadi motivasi bagi posyandu lainnya.
“Semoga Posyandu Bougenville bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaraja, Sugiyanto, memaparkan profil desa serta capaian Posyandu Bougenville kepada tim penilai.
“Peran posyandu telah berkembang menjadi elemen penting dalam pembangunan desa secara menyeluruh,” katanya.