BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Polda Kaltim menggelar Rapat Koordinasi Daerah lintas sektoral tingkat Provinsi Kaltim, Rabu (17/12/2025). Rakor berlangsung dalam Gedung Mahakam Polda Kaltim dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kegiatan mengusung tema Mewujudkan Paradigma Baru Pelayanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam Semangat Transformasi Polri. Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, hadir juga Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Krido Pramono.
Rakor juga terlihat Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, Forkopimda Provinsi Kaltim, kepala perangkat daerah, dan pemangku kepentingan terkait. Forkopimda kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur mengikuti rapat secara virtual.
Rakor lintas sektoral sebagai bentuk kesiapan lintas sektoral menghadapi Operasi Lilin Mahakam 2025/2026. Operasi tersebut merupakan operasi kepolisian terpusat untuk pengamanan Nataru.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan bahwa rakor bertujuan memetakan potensi gangguan selama Nataru. Rakor juga memperkuat sinergi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.
“Kami mempersiapkan pengamanan kegiatan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Endar.
Ia menyebut potensi gangguan keamanan, keselamatan, dan ketertiban menjadi fokus pembahasan. Endar bahkan menekankan dua tantangan utama pengamanan Nataru tahun ini. Tantangan tersebut adalah peningkatan mobilitas masyarakat dan potensi cuaca ekstrem.
“Kita antisipasi kepadatan lalu lintas, tindak pidana, hingga bencana hidrometeorologi,” jelasnya.
Untuk itu, Polda Kaltim bersama TNI dan pemerintah daerah telah menyiapkan personel dan sarana pendukung. Langkah antisipatif tersebut untuk memastikan perayaan berjalan aman dan lancar.
“Kami sudah menggelar apel kesiapsiagaan dan simulasi penanggulangan bencana,” tegas Endar.
Endar juga memastikan bahwa personel Polri, TNI, dan unsur pemerintah siap bergerak untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. Ia kemudian mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
“Jaga keamanan lingkungan dan antisipasi cuaca ekstrem,” pungkasnya. (bro2)
