143 Ribu Pekerja IKN Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

BERANDAPOST.COM, NUSANTARA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Anggoro Eko Cahyo, menandatangani Nota Kesepahaman. Penandatanganan ini berlangsung usai acara jalan sehat di Plaza Seremoni, IKN, Kamis (23/1/2025). Lanjutkan membaca →

Paser Jamin Pembayaran BPJS 46.582 Pekerja Rentan

BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Bupati Paser, Fahmi Fadli menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Paser dalam memberikan jaminan sosial kepada pekerja rentan di berbagai sektor usaha. Salah satunya dengan mengikutsertakan ke dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) atau dikenal BPJS Ketenagakerjaan.

“Ada 46.582 jiwa yang sudah masuk dalam daftar peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Fahmi Fadli seperti dilansir dari MCKabPaser, Sabtu (20/4/2024).

Program bantuan BPJamsostek ini disusun sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Paser untuk melindungi warganya dalam lingkup pekerjaan mereka.

Bupati Paser Fahmi Fadli. (Istimewa)

“Pekerja yang mendapatkan pelayanan ini adalah marbot masjid, pekebun, nelayan, pedagang, ketua RT, dan mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap,” tambahnya.

Syarat untuk mendapatkan layanan ini adalah ber-KTP Kabupaten Paser dengan rentang usia 15 hingga 64 tahun, dengan catatan mereka bekerja pada sektor-sektor yang rentan, bukan ASN, sedang mencari pekerjaan, dan bukan pelajar atau mahasiswa.

“Saat ini yang sudah mendapatkan perlindungan ini sudah sebanyak 90,43 persen. Saya berharap tahun depan bisa mencapai 100 persen,” ungkap Bupati.

Baca juga: Gelar Rembuk Stunting dan RAN PASTI, Tohar: Fungsi Koordinatif Harus Terdepan

Pemerintah Kabupaten Paser telah menjalin kerja sama dengan BPJamsostek untuk melaksanakan program ini.

“Pemkab juga telah mengalokasikan dana setiap bulannya untuk membayarkan iuran bagi masyarakat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan pekerja rentan,” jelasnya. (*/bro2)

Buka Kejurnas Pencak Silat Terbuka, Rahmad Mas’ud: Terus Berjuang!

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Adu jurus dan ketangkasan siap ditampilkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome mulai hari ini, Rabu (21/2/2024). Sebanyak 1.156 pesilat akan saling berhadapan dalam berbagai kelas tanding.

Ya, turnamen bertajuk National Open Pencak Silat Championship ini digelar selama empat hari dan salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-127 Kota Balikpapan. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Terbuka ini dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dihadapan para pesilat dan tamu undangan yang hadir.

“Junjung tinggi sportivitas,” kata Rahmad Mas’ud menyampaikan pesan kepada para pesilat yang akan bertanding dan wasit serta juri penilai.

Rahmad meminta para pesilat yang siap adu jurus dan teknik agar tidak terlalu memikirkan untuk merebut juara. “Tapi terus berjuang supaya meraih hasil maksimal,” pesannya.

Pencak silat merupakan olahraga yang juga menjadi khazanah budaya bangsa Indonesia. Bahkan telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai identitas sekaligus pemersatu bangsa ini.

Selain itu, turnamen pencak silat tak sekadar mencari juara. Melainkan sebagai ajang untuk membentuk generasi yang sehat sekaligus menjalin kebersamaan sebagai anak bangsa.

“Kami harap kejuaraan ini berkesinambungan setiap tahun. Pemerintah sangat mendukung kegiatan olahraga yang ada di Balikpapan,” ungkapnya.

Ketua IPSI Kota Balikpapan Muhaimin menyerahkan secara simbolis polis asuransi kepada pesilat yang bertanding. (Istimewa)
Ketua IPSI Kota Balikpapan Muhaimin menyerahkan secara simbolis polis asuransi kepada pesilat yang bertanding. (Istimewa)

PESILAT DILINDUNGI ASURANSI

Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Balikpapan Muhaimin menyampaikan bahwa turnamen ini menjadi ajang nasional karena turut diikuti atlet dari luar Kaltim.

“Kami harap bisa mencetak atlet berprestasi sampai nasional serta internasional,” kata Muhaimin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.

Dirinya juga mendorong setiap perguruan agar melakukan pembinaan sejak dini agar kelak menjadi pesilat yang membanggakan. Mengingat pencak silat telah menjadi barometer nasional.

“Saat olimpiade pun menjadi juara umum,” pungkasnya.

Untuk diketahui, para pesilat yang bertanding juga mendapat polis asuransi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek. (bro2)