Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Kaltim Buka 9.456 Formasi

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mengumumkan pembukaan kesempatan bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 dengan total 9.456 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Deni Sutrisno menyatakan bahwa Pemprov Kaltim akan menunggu validasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Rincian usulan CASN yang diajukan Pemprov Kaltim mencakup 9.195 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 261 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Deni Sutrisno menjelaskan bahwa proses seleksi tidak hanya sekali, melainkan dapat berlangsung hingga dua hingga tiga kali, termasuk CPNS dan PPPK tahun 2024.

“Sudah, pengajuan kita 9.456 formasi untuk tahun 2024. Jadi seleksinya tidak hanya satu kali, biasanya 2 bahkan sampai 3 kali, kan ada CPNS dan PPPK 2024,” kata Deni Sutrisno, Minggu (17/3).

Menurut Pemprov Kaltim, pertimbangan terkait formasi CPNS dan PPPK bergantung pada kebijakan kepala daerah, yaitu Gubernur. Hal ini dikarenakan adanya surat pertanggungjawaban mutlak yang ditandatangani kepala daerah terkait jumlah formasi dan anggaran yang dibutuhkan.

“Karena ada surat pertanggungjawaban mutlak yang ditandatangani kepala daerah, jadi berapa jumlah formasi, anggaran yang dibutuhkan, bisa mengakomodir jumlah formasi,” imbuhnya.

Deni Sutrisno menegaskan bahwa usulan formasi PPPK sebanyak 9.195 merupakan komitmen Pemprov Kaltim untuk mendukung Tenaga Non ASN yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan di wilayah tersebut. Formasi PPPK mencakup posisi Guru, Kesehatan, dan Teknis sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Ini karena kebutuhan, jadi ada usulan kebutuhan daerah. Kalau CPNS ada arahan sendiri dari pusat,” ujar Deni.

Proses persetujuan formasi akan melalui mekanisme BKD Kaltim dan akan diserahkan ke pemerintah pusat dengan data pendukung sesuai panduan. Tahapan dan jadwal perekrutan akan menunggu petunjuk dari BKN maupun KemenPAN-RB.

Deni berharap agar usulan terkait CPNS dan PPPK mendapat respon positif serta disetujui, sambil menyampaikan bahwa tahapan pertama perekrutan dijadwalkan dimulai pada April 2024 dengan sekolah kedinasan untuk PNS, diikuti oleh PPPK setelahnya.

Target Pemprov Kaltim adalah menyelesaikan status Tenaga Non ASN menjadi PPPK pada Desember 2024, mengakhiri status honorer.

“Kita sekarang sedang menyusun rincian kebutuhan sesuai panduan pusat, nama jabatan, peta jabatan. Kalau sudah membuat itu, nanti akan verifikasi validasi oleh BKN, lalu disampaikan ke MenPAN-RB, itu lah yang kita umumkan lowongan,” terangnya.

“Tahapan pertama April 2024 sudah mulai untuk sekolah kedinasan, otomatis PNS kan. Kemudian PPPK setelah (bulan) itu. Kita kan targetnya non ASN selesai di Desember 2024, tidak ada lagi honorer, sudah menjadi PPPK, doakan saja (lancar),” pungkas Deni. (*/bro2)

Bupati Berau Kawal Pengadaan ASN

BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memastikan untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan usulan pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Upaya tersebut terungkap saat dia menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) terkait persiapan pengadaan ASN tahun 2024 di Jakarta pada Kamis (14/3/2024) lalu.

Dalam forum, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas menekankan pentingnya rekrutmen ASN dengan fokus pada talenta digital, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), dan ASN untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah telah menetapkan sebanyak 1.289.824 kebutuhan ASN nasional tahun 2024, dengan 427.850 di tingkat kementerian/lembaga dan 862.174 di pemerintah daerah.

Bupati Sri Juniarsih Mas menyatakan pentingnya peran ASN dalam mendukung pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Pemenuhan ASN diharapkan sesuai dengan kebutuhan seperti tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis.

“Untuk mendukung kegiatan di setiap organisasi perangkat daerah,” kata Sri Juniarsih, Sabtu (16/3/2024).

Dirinya memastikan upaya pemenuhan ASN turut melibatkan peningkatan status PTT menjadi PPPK. Sedangkan rekrutmen ASN talenta digital bertujuan mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional melalui digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, UMKM, perdagangan, dan sektor lainnya.

“Saya mendorong calon ASN untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan inovasi,” ujarnya.

Usulan pengadaan ASN Kabupaten Berau tahun 2024 mencakup formasi CPNS tenaga kesehatan (176) dan tenaga teknis (274), serta formasi PPPK tenaga guru (622), tenaga kesehatan (113), dan tenaga teknis (1255).

“Seluruhnya diterima (Kemenpan-RB) sesuai usulan,” ucapnya.

Diharapkan pengadaan ASN tahun 2024 dapat mendukung optimalisasi roda pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Berau. (*/bro2)

Pemkab Paser Rekrut Ribuan ASN

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser siap membuka pintu seleksi bagi 260 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 3.208 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Rekrutmen menandai langkah besar dalam memperkuat jajaran aparatur pemerintah.

Bupati Paser, Fahmi Fadli menyampaikan kepastian tersebut usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024 di Hotel Bidakara pada Kamis (14/3/2024) lalu.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser, Suwito menyampaikan bahwa telah diterima 3.208 Persetujuan Prinsip Kebutuhan untuk formasi PPPK yang masih diuraikan secara detail.

“Kami akan memperinci usulan melalui SIASN Perencanaan BKN, dengan harapan setiap Perangkat Daerah telah menyusun Peta Jabatan rinci untuk diajukan formasi kali ini,” kata Suwito, Sabtu (16/3/2024).

Pemkab Paser turut membuka rekrutmen CPNS sebanyak 260 formasi untuk lulusan baru atau fresh graduate pada tahun ini. “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ucap dia.

Pelaksanan seleksi CPNS dan PPPK bakal dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pendaftaran diprediksi dimulai akhir Mei atau awal Juni untuk CPNS dan untuk PPPK pada akhir Juli.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan jadwal pelaksanaan,” pungkas Suwito.

Sebelumnya, Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas menekankan prioritas sumber daya manusia (SDM) dengan fokus pada para lulusan baru yang memiliki kemampuan digital.

Saat ini, Kemenpan-RB telah menerima usulan kebutuhan ASN sebesar 1,38 juta, dengan formasinya ditetapkan sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional. (*/bro2)