BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menggelar doa bersama, Grand Safety Talk, dan Grand Good Housekeeping pada Selasa (23/7/2024) lalu. Kegiatan ini berlangsung di area Stack HVU II dengan melibatkan ribuan pekerja yang terlibat dalam pekerjaan revamping. Lanjutkan membaca →
Tag: KOLABORASI
Kolaborasi Menuju Kota Bebas Stunting
BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar rembuk stunting pada Kamis (28/3/2024) kemarin. Rembuk yang digelar di Balai Kota dipimpin Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin dan merupakan sebuah agenda sangat penting.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat terkait, termasuk Asisten Administrasi Umum Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Heria Prisni, Kepala Dinas Kesehatan Alwiati, dan Kepala Bappeda Litbang Murni. Tampak juga Tim Pengendali Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Timur.
Muhaimin menekankan perlunya upaya terkait percepatan penurunan angka stunting.
“Ini bukan hanya menjadi tugas dinas terkait, tapi juga melibatkan banyak organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu yang nantinya bertanggung jawab,” ujarnya seperti dilansir dari laman Pemkot Balikpapan.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Andi Sri Juliarty menambahkan, rembuk merupakan bagian dari langkah pencegahan dan penurunan stunting dan hasilnya nanti adalah penentuan kelurahan yang menjadi prioritas intervensi.
“Jumlahnya bertambah menjadi 17 kelurahan, termasuk kelurahan yang memiliki keluarga berisiko,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan perlunya pendekatan ke hulu dalam penanganan stunting. “Kami fokus pada pendekatan ke remaja, calon pengantin, dan ibu hamil, untuk mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah yang menjadi penyebab stunting,” katanya.
Meskipun penanganan stunting difokuskan pada usia 0-59 bulan, upaya pencegahan tetap menjadi prioritas. “Kami akan melanjutkan upaya pencegahan yang lebih utama, selain melakukan penanganan,” tambahnya.
Langkah selanjutnya adalah pertemuan teknis dengan kecamatan, kelurahan, puskesmas, dan PKK untuk meningkatkan kolaborasi dalam penanganan stunting.
Kendala yang dihadapi dalam penanganan stunting termasuk pemahaman yang kurang tepat tentang gizi, masalah sosial ekonomi, dan edukasi yang harus terus ditingkatkan.
“Kami akan terus melakukan edukasi dan penanganan yang tepat,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Alwiati menambahkan. (*/bro2)
Apeksi Luncurkan ICE dan Rakernas ke-17 di Balikpapan
BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menunjuk Balikpapan sebagai tuan rumah rapat kerja nasional (rakernas). Sekaligus lokasi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24.
Hal tersebut terungkap saat peluncuran Indonesia City Expo (ICE) ke-20 dan Koordinasi Rakernas ke-17 di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (29/2/2024).
Ketua Dewan Pengurus (DP) Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi) Eri Cahyadi mengatakan, kegiatan ini sebagai persiapan untuk menyambut Rakernas pada Juni 2024 mendatang.
“Kami memilih Balikpapan karena 17 Agustus 2024 nanti, kami akan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di IKN (Ibu Kota Nusantara),” kata Eri Cahyadi.
Wali Kota Surabaya ini mengajak seluruh Wali Kota dan Penjabat (Pj) Wali Kota seluruh Indonesia agar terlibat aktif dalam event tersebut. “Diharapkan seluruh anggota Apeksi memiliki semangat yang sama,” ucapnya.
Selaku Ketua Apeksi, dirinya akan menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tentang segala hal yang dipresentasikan dalam seluruh rangkaian kegiatan di kota penyangga IKN. Apalagi setiap kota di Indonesia memiliki kelebihan masing-masing.
“Tidak ada lagi suatu kota yang perkembangannya melesat. Semua akan saling menguatkan satu dengan lainnya,” imbuh Eri Cahyadi

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyebut terpilihnya Kota Beriman merupakan salah satu keputusan yang dihasilkan dalam Rakernas Apeksi di Kota Makassar pada tahun lalu.
“Insya Allah, kami akan menjadi tuan rumah yang memberikan layanan yang terbaik,” kata H Rahmad Mas’ud.
Orang nomor satu di Kota Balikpapan ini menginginkan Rakernas Apeksi sebagai ajang kolaborasi yang menunjang kemitraan. Sekaligus sinergisitas untuk menyukseskan pembangunan IKN.
“Tidak hanya dalam bidang birokrasi dan pemerintahan,” ucapnya.
H Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa kebutuhan logistik sandang dan pangan di Kota Balikpapan rerata didatangkan dari luar daerah. Diantaranya Sulawesi dan Surabaya.
“Termasuk kebutuhan daging,” sebutnya.
Sehingga dirinya mendorong Apeksi untuk mengakomodasi upaya pemerintah daerah dalam menggerakan roda perekonomian. Tentunya melalui kolaborasi dan sinergi seluruh anggota Apeksi.
“Balikpapan tidak memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas karena (struktur) tanah berbeda dengan di Sulawesi dan Jawa. Jadi pertemuan ini momentum Apeksi,” ungkapnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi Ketua DP Apeksi Eri Cahyadi, didampingi Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan H Muhaimin. (bro2)