Pilkada Balikpapan 2024, Tantangan Tingkat Partisipasi Pemilih dan Strategi KPU

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar pada 27 November mendatang. Pesta demokrasi untuk memilih Wali Kota-Wakil Wali Kota Balikpapan dan Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono menyebut tingkat partisipasi menjadi tantangan bagi penyelenggara Pemilu.

“Minimal bisa sama saat Pemilu 14 Februari 2024 lalu, yakni 78 persen,” katanya kepada Beranda Post, Rabu (17/4/2024).

Diketahui tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kota Balikpapan mencapai 78,63 persen. Sehingga KPU akan berupaya agar partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 bisa tinggi.

“Kompleksitas dan tantangan tersendiri untuk menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” ujarnya.

“Pemilihan wali kota kan tidak seperti Pilpres dan Pileg. Orang yang tidak ber-KTP Balikpapan atau orang Balikpapan tapi berada di luar daerah, kan tidak bisa mencoblos,” sambung dia.

Yudho menyadari bahwa Pilkada memiliki dinamika tersendiri yang berbeda dengan Pemilu sebelumnya. “Kami sadar akan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” ucapnya.

Baca juga: Bawaslu Balikpapan Bersiap Rekrut Panwascam Pilkada 2024

Menurutnya, sosialisasi harus dilakukan secara tepat dan relevan dengan kondisi lokal agar masyarakat mengetahui jadwal Pilkada hingga menyoroti pentingnya proses demokrasi.

“Apalagi kebanyakan masyarakat Balikpapan ini pragmatis dan oportunis,” sebut Yudho.

Sehingga KPU bakal melakukan berbagai upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, misalnya dengan program “KPU Goes To School” untuk menyambangi pemilih pemula di SMA/SMK sederajat, termasuk sosialisasi di pusat keramaian.

“Tentunya kami mencari terobosan atau inovasi dalam sosialisasi intensif ke masyarakat,” ujarnya. (bro2)

Raih 32 Persen Suara, Golkar Menangkan Pemilu 2024 di Balikpapan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Partai Golongan Karya (Golkar) masih sangat kuat di Kota Balikpapan. Bahkan bisa dipastikan sebagai partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pasalnya, partai berlambang pohon beringin dan dengan warna dasar kuning ini meraup 32 persen suara saat masa pencoblosan 14 Februari 2024. Lebih tinggi bila dibandingkan saat Pemilu 2019.

“Kita berdoa semoga caleg-caleg dari Golkar yang akan duduk di DPRD Balikpapan bisa membawa amanah,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan, Rahmas Mas’ud, Sabtu (17/2/2024).

Pada Pemilu 2019, Golkar juga menjadi partai pemenang. Merebut 11 kursi legislatif Kota Beriman. Sedangkan Pemilu tahun ini diprediksi bakal menambah jumlah menjadi 14 kursi.

Kendati untuk jumlah akhir perolehan kursi masih menunggu rapat pleno tingkat kota yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan. Sementara saat ini masih berlangsung pleno rekapitulasi perolehan suara yang digelar oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga 25 Februari mendatang.

“Ya berdoa saja, semoga caleg-caleg Golkar juga bisa membawa aspirasi dan berbuat untuk masyarakat,” lanjutnya.

Menariknya, peningkatan suara Partai Golkar ini terjadi hampir di semua Daerah Pemilihan (Dapil). Tapi Dapil Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur yang paling signifikan.

Kemudian untuk nama anggota legislatif yang akan diusulkan menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Rahmad menyebut, akan dikembalikan ke mekanisme partai.

“Semua kembali ke mekanisme partai, salah satunya adalah perhitungan suara terbanyak,” pungkas Rahmad yang juga menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan ini. (bro2)

Hasil Quick Count Menangkan Prabowo-Gibran, Rahmad Mas’ud: Kita Berdoa Saja

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Proses pungut hitung hasil suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan aman dan kondusif. Bahkan khusus Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) sudah diketahui hasilnya walau berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi masyarakat yang telah menyalurkan hak pilihnya TPS dengan tetap menjaga kondusivitas.

“Ya, untuk Pilpres mungkin sudah dapat kita ketahui siapa presidennya. Kita hanya berdoa, semoga presiden yang terpilih mampu membawa kebaikan untuk Indonesia, kemakmuran dan kedamaian untuk bangsa,” kata Rahmad Mas’ud, Kamis (15/2/2024).

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi ikut menegaskan bahwasanya proses Pemilu di Kota Beriman berjalan sangat kondusif.

“Berdasarkan pantauan bersama Bapak Wali Kota, semua petugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuh Sutadi.

Kendati proses pungut hitung surat suara di seluruh TPS berjalan lancar, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami kelelahan. Bahkan sampai harus dirawat di rumah sakit.

“Informasi dari Dinas Kesehatan, ada beberapa petugas KPPS yang drop kesehatannya. Tapi sekarang sudah ditangani. Mudah-mudahan kondisinya semakin baik karena pleno rekapitulasi suara belum dimulai,” ujarnya.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi secara keseluruhan yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pleno tingkat kota.

“Kita tunggu saja dari KPU sebagai lembaga resmi yang mengeluarkan hasil pemilihan,” imbaunya.

Walaupun secara hitung cepat telah diketahui pemenang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden adalah pasanngan nomor urut dua, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Secara umum di Balikpapan juga demikian,” sebutnya.

Pemerintah Kota (Pemkot), sambung Sutadi, akan memfasilitasi dan selalu memonitor perkembangan yang mendukung kerja aparat penyelenggara Pemilu. Khususnya pada pleno hasil rekapitulasi perolehan suara yang di tingkat kelurahan hingga kota.

“Informasi yang saya dapat dari KPU, pleno tingkat kecamatan mulai 16 sampai 28 Februari, tergantung berapa jumlah TPS di masing-masing kelurahan,” ungkapnya.

Sedangkan pleno tingkat kota oleh KPU dilaksanakan pada Maret mendatang. “Mudah-mudahan cepat selesai,” pungkas Sutadi. (bro2)