Pegadaian Pecat Pegawai Korupsi di Balikpapan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Seorang oknum berinisial K mendapat sanksi pemecatan dari PT Pegadaian. Oknum yang sebelumnya adalah pegawai BUMN, menjadi tersangka karena terlibat skandal fraud.

Status tersangka ditetapkan oleh Kejaksaan Negeri Balikpapan karena dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp2,7 miliar. Praktik haram dengan modus transaksi fiktif tersebut dilakukan sejak 2022 hingga 2023.

Deputy Operasional Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Ramdiyah membenarkan kasus tersebut dan mendukung penegakan hukum terhadap tersangka.

“Kami tidak memberikan toleransi kepada karyawan yang melakukan tindak pidana,” kata Ramdiyah dengan tegas, Kamis (30/5/2024).

Menurutnya, dukungan penuh terhadap proses hukum sebagai upaya menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap perusahaan.

Ramdiyah pun menjelaskan bahwasanya kasus tersebut terungkap saat manajemen menemukan kejanggalan dalam transaksi yang dilakukan tersangka. Dengan ditetapkannya K sebagai tersangka maka secara otomatis yang bersangkutan diberhentikan dari Pegadaian.

“Kami tidak akan main-main terhadap pelaku tindak pidana korupsi,” tegasnya.

Pegadaian, lanjutnya, konsisten dan memperkuat penerapan prinsip tata kelola yang baik melalui Good Corporate Governance (GCG). Prinsip ini bertujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi, serta menjaga keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

“Langkah hukum ini merupakan bukti komitmen manajemen dalam mendukung program pemerintah untuk menegakkan hukum dan menindak pelaku korupsi,” lanjutnya.

Ditegaskan pula bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka tidak melibatkan barang jaminan nasabah.

“Tidak ada nasabah yang dirugikan, barang nasabah aman, hanya oknum yang melakukan tindakan fraud untuk kepentingan pribadi,” sambungnya.

Sebagai langkah preventif, Pegadaian juga melakukan evaluasi dan perbaikan sistem serta prosedur operasional.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh nasabah dan pemangku kepentingan di wilayah kerja Pegadaian Kanwil IV Balikpapan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini.

“Kami berkomitmen untuk memperbaiki serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutupnya. (*/bro2)

Tren Pelunasan Pegadaian, Investasi Emas Diminati

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Tren pelunasan atas barang atau perhiasan yang digadaikan terjadi di PT Pegadaian Area Balikpapan. Rerata nasabah ingin menggunakan kembali, khususnya emas perhiasan yang digadaikan.

Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Balikpapan, Ichvan Ramdani menyebut tren pelunasan kerap terjadi saat menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Tren pelunasan masih ada, tapi tidak sederas seperti tahun lalu,” kata Ichvan Ramdani, Kamis (4/4/2024).

Dirinya melihat keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) yang masih dalam proses pembangunan, turut mendongkak daya beli masyarakat. Ditambah lagi Balikpapan sebagai salah kota besar dan juga penyangga IKN.

“Balikpapan ini juga kota sebagai tempat transit, baik dari Sulawesi Selatan maupun dari Jawa,” sebutnya.

Baca juga: 123 Tahun Pegadaian, Berbagi 1000 Paket Sembako dan Mudik Gratis

Kendati terjadi tren pelunasan, dirinya meyakini nasabah akan kembali melakukan gadai. Meskipun daya beli untuk usaha mikro maupun perorangan juga meningkat.

“Mungkin karena daya beli masyarakat menjadi naik semenjak ada IKN,” ujarnya.

Terlebih kesadaran akan pentingnya melakukan investasi emas di Pegadaian turut bertumbuh. “Makanya tren pelunasan belum sederas tahun lalu,” ucapnya.

Persentase pelunasan di Pegadaian pada momen menjelang Hari Raya Idulfitri 2024 lebih kecil 20 persen dari tahun sebelumnya. Apabila dinominalkan, ada sekitar Rp70 miliar sampai Rp80 miliar dari 11 cabang Pegadain Area Balikpapan.

“Terjadi penurunan tapi tetap positif. Kalau tahun lalu itu sampai Rp100 miliar,” sebutnya.

Baca juga: Giliran Pegadaian Area Balikpapan Salurkan Paket Sembako Ramadan

Bahkan tingginya tren pelunasan atas barang yang digadaikan mulai terjadi pada H-10 Idulfitri. Tapi sekarang ini, khusus di Balikpapan belum setinggi tahun lalu.

“Target kami ya Pegadaian tetap tumbuh, dan jumlah nasabah baru juga ada penambahan sekitar 2 persen,” ungkapnya.

Pegadaian, lanjut Ichvan Ramdani, bersifat terbuka bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi gadai ataupun penebusan ketika ingin menggunakan barang dan perhiasan yang dijaminkan.

“Tentu ada bagusnya juga melakukan pelunasan. Win-win solution yang baik untuk masyarakat, baik juga untuk Pegadaian,” pungkas dia. (bro2)

123 Tahun Pegadaian, Berbagi 1000 Paket Sembako dan Mudik Gratis

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Pegadaian telah genap berusia 123 tahun pada 1 April 2024. Mengusung tema “Pegadaian 123 Go!!!“, puncak perayaan jubileum atau ulang tahun yang istimewa ini diawali dengan upacara secara hybrid yang diikuti seluruh karyawan Pegadaian di seluruh Indonesia.

Pimpinan Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Julianto menyebut rangkaian kegiatan yang juga dinamakan Festival Ramadan yakni berupa buka puasa bersama dan membagikan sembako gratis kepada kaum disabilitas serta anak yatim.

“Sembako yang kita bagikan sebanyak 1.000 paket,” kata Julianto yang tampak didampingi Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan Ichvan Ramdani usai kegiatan.

“Tadi secara simbolis sudah kita serahkan, dan mudah-mudahan berkah karena kebetulan ulang tahun Pegadaian bertepatan dengan bulan Ramadan. Jadi kita memberi warna dengan berbagai kegiatan Islami,” sambungnya.

Tampak Deputy Operasional Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Ramdyah dan Kepala Departemen Business Support Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Yan Gustian dalam buka puasa bersama dan pembagian paket sembako.

Selain di Balikpapan, lanjut Julianto, juga ada kegiatan Pegadaian di beberapa kota di Kalimantan seperti Tarakan, Samarinda, Pontianak dan Banjarmasin yang digelar sejak dari awal Ramadan. Mulai dari tablig akbar dan beberapa lomba Islami yang berjalan selama kurang lebih tiga hari.

“Jadi di ulang tahun ke-123 Pegadaian ini, semarak Ramadan kita galakkan,” ujarnya.

Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini kembali menggelar layanan mudik gratis yang dibuka untuk nasabah dan masyarakat umum seperti pada Ramadan tahun lalu. Pelepasan peserta mudik pada tahun ini digelar di Kota Samarinda pada Jumat, 5 April 2024 nanti.

“Bedanya tahun lalu berangkat dari Balikpapan menuju Banjarmasin, tapi tahun ini berangkatnya dari Samarinda menuju Banjarmasin melalui Balikpapan. Jadi yang ingin mudik gratis dari Balikpapan bisa kita angkut,” jelasnya.

Pegadaian mempersiapkan kuota sebanyak 200 pemudik dengan lima unit bus. Julianto yakin kuota yang disediakan terpenuhi.

“Kalau pendaftarnya lebih, maka busnya kami tambah,” ucapnya.

Dirinya berharap pada momen mudik lebaran tahun depan akan bisa melayani peserta mudik untuk jalur non-darat. Namun harus dipersiapkan jauh-jauh hari.

“Untuk jalur laut, pemesanan tiket kapal tidak bisa mendadak. Mudah-mudahan tahun depan ada dua mudik, jalur darat dan jalur laut,” pungkasnya. (bro2)