Bupati Berau Kawal Pengadaan ASN

BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memastikan untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan usulan pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Upaya tersebut terungkap saat dia menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) terkait persiapan pengadaan ASN tahun 2024 di Jakarta pada Kamis (14/3/2024) lalu.

Dalam forum, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas menekankan pentingnya rekrutmen ASN dengan fokus pada talenta digital, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), dan ASN untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah telah menetapkan sebanyak 1.289.824 kebutuhan ASN nasional tahun 2024, dengan 427.850 di tingkat kementerian/lembaga dan 862.174 di pemerintah daerah.

Bupati Sri Juniarsih Mas menyatakan pentingnya peran ASN dalam mendukung pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Pemenuhan ASN diharapkan sesuai dengan kebutuhan seperti tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis.

“Untuk mendukung kegiatan di setiap organisasi perangkat daerah,” kata Sri Juniarsih, Sabtu (16/3/2024).

Dirinya memastikan upaya pemenuhan ASN turut melibatkan peningkatan status PTT menjadi PPPK. Sedangkan rekrutmen ASN talenta digital bertujuan mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional melalui digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, UMKM, perdagangan, dan sektor lainnya.

“Saya mendorong calon ASN untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan inovasi,” ujarnya.

Usulan pengadaan ASN Kabupaten Berau tahun 2024 mencakup formasi CPNS tenaga kesehatan (176) dan tenaga teknis (274), serta formasi PPPK tenaga guru (622), tenaga kesehatan (113), dan tenaga teknis (1255).

“Seluruhnya diterima (Kemenpan-RB) sesuai usulan,” ucapnya.

Diharapkan pengadaan ASN tahun 2024 dapat mendukung optimalisasi roda pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Berau. (*/bro2)

Pemkab Paser Rekrut Ribuan ASN

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser siap membuka pintu seleksi bagi 260 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 3.208 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Rekrutmen menandai langkah besar dalam memperkuat jajaran aparatur pemerintah.

Bupati Paser, Fahmi Fadli menyampaikan kepastian tersebut usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024 di Hotel Bidakara pada Kamis (14/3/2024) lalu.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser, Suwito menyampaikan bahwa telah diterima 3.208 Persetujuan Prinsip Kebutuhan untuk formasi PPPK yang masih diuraikan secara detail.

“Kami akan memperinci usulan melalui SIASN Perencanaan BKN, dengan harapan setiap Perangkat Daerah telah menyusun Peta Jabatan rinci untuk diajukan formasi kali ini,” kata Suwito, Sabtu (16/3/2024).

Pemkab Paser turut membuka rekrutmen CPNS sebanyak 260 formasi untuk lulusan baru atau fresh graduate pada tahun ini. “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ucap dia.

Pelaksanan seleksi CPNS dan PPPK bakal dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pendaftaran diprediksi dimulai akhir Mei atau awal Juni untuk CPNS dan untuk PPPK pada akhir Juli.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan jadwal pelaksanaan,” pungkas Suwito.

Sebelumnya, Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas menekankan prioritas sumber daya manusia (SDM) dengan fokus pada para lulusan baru yang memiliki kemampuan digital.

Saat ini, Kemenpan-RB telah menerima usulan kebutuhan ASN sebesar 1,38 juta, dengan formasinya ditetapkan sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional. (*/bro2)

Kabar Baik Bagi Honorer, Pemkab PPU Usulkan Jadi Pegawai

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara mengajukan pengangkatan honorer untuk menjadi Aparatur Sipil Negara. Terdiri dari Pegawai Pemerintah degan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pelaksana harian (Plh) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) PPU, Ahmad Usman menyebutkan pengangkatan tersebut dilihat dari masa kerja, gaji dan surat keputusan atau SK.

“Pegawai yang telah mengabdi selama dua tahun ke atas, memiliki SK serta gaji itu sebanyak 2.950 pegawai yang diajukan untuk PPPK,” sebut Ahmad Usman, Sabtu (3/2/2024).

Sedangkan bagi yang bekerja memiliki SK dan gaji namun dengan masa pengabdian di bawah dua tahun, sebanyak 941 pegawai yang diajukan untuk formasi CPNS.

“Jadi totalnya 3.852 pegawai yang diajukan untuk formasi di masing-masing SKPD,” ungkapnya.

Namun dirinya belum mengetahui jumlah honorer akan terserap dari jumlah yang diusulkan. Pemkab PPU, lanjutnya, sebatas mengajukan saja mulai dari jenjang SD hingga SMA.

Pemkab turut menyiapkan data-data pendukung agar honorer yang diusulkan benar-benar layak dan bisa diperhitungkan. Khususnya dari kelas hingga peta jabatan.

“Nanti pusat yang menentukan kuotanya,” ujar dia.

Usulan pengangkatan tahun lebih banyak ketimbang 2023 yang mencapai 1.800 honorer. Penyababnya karena dibatasi ketentuan Kementeria Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).

“Makanya, dengan adanya surat Kemen PAN-RB terbaru, tidak dibatasi syarat kualifikasi pendidikan, jadi semua kita usulkan,” jelasnya.

Dipastikan ribuan nama yang diusulkan merupakan Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer. Pasalnya, persoalan THL ini sampai di tingkat nasional.

“Semoga usulan dapat terakomodir terutama untuk menyelesaikan persoalan THL. (*/bro2)