Ambil Paket Obat Keras di Jasa Ekspedisi, Pemuda Kutai Barat Jadi Tersangka

BERANDAPOST.COM, SENDAWAR – Seorang pemuda berinisial MJ (29) harus berurusan dengan hukum dan ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan memiliki ribuan butir obat keras Y. Tersangka ditangkap oleh polisi di pinggir jalan Kampung Linggang Bigung.

Penangkapan tersangka MJ saat Reserse Narkoba Polres Kutai Barat (Kubar) menggelar operasi penindakan narkotika. Operasi tersebut dipimpin langsung Kapolres Kubar AKBP Kade Budiyarta dan dilaksanakan oleh Kasat Resnarkoba AKP Wawan Gunawan pada Selasa (30/1/2024) kemarin.

“Informasi terkait aktivitas mencurigakan ini pertama kali diterima oleh anggota Satresnarkoba Polres Kutai Barat,” kata Wawan, Rabu (31/1/2024).

Polisi berhasil mengidentifikasi seorang pria yang dicurigai mengambil paket dari salah satu jasa ekspedisi. Tindakan cepat dilakukan dan MJ berhasil ditangkap beserta sejumlah barang bukti yang menjadi kunci dalam pengungkapan kasus ini.

“Tersangka datang untuk mengambil paket tersebut. Setelah ditangkap, dia mengakui bahwa isi paket adalah obat keras yang dibeli secara online melalui salah satu aplikasi penjualan dengan harga Rp450 ribu per seribu butir,” ungkapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi dua bungkus besar obat keras bertuliskan Y yang masing-masing berisi seribu butir, dua stoples plastik putih, satu kotak warna cokelat, satu kresek hitam yang dilapisi lakban bening, satu unit handphone, dan satu unit sepeda motor beserta kunci kontaknya.

“Tersangka beserta barang bukti saat ini diamankan di Polres Kutai Barat untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (*/bro2)

PKS Diteken, Pertamina Patra Niaga Siap Penuhi Kebutuhan BBM di IKN

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara kian masif. Sehingga dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk mendukung kelancaran proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Salah satunya mengenai kebutuhan bahan bakar minyak (BBM).

Sehingga PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama para kontraktor proyek IKN melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pada Selasa (30/1/2024) kemarin.

Kontraktor yang dimaksud antara lain Wika-PP-JAKON, KSO dan Agen BBM Industri PT Taman Bukit Mas. Hadir juga PT Wika Industri & Konstruksi sebagai afiliasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang terlibat dalam pembangunan IKN.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo mengatakan, penandatanganan PKS merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang telah diteken bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan IKN pada 16 November 2023 lalu.

“Selain BBM, kami juga siap menyediakan kebutuhan produk seperti pelumas, aspal, petrokimia serta kerja sama strategis lainnya,” ujar Alexander dalam siaran pers tertulis ke BerandaPost.com, Rabu (31/1/2024).

Penandatanganan PKS merupakan wujud komitmen Pertamina Patra Niaga untuk siap menjamin dan menyediakan kebutuhan BBM yang dibutuhkan seluruh kontraktor. “Tentunya dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan di IKN,” lanjutnya.

Sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga senantiasa berkomitmen untuk menyalurkan kebutuhan energi kepada masyarakat.

“Pertamina siap bekerja sama dan berdiskusi terkait pemenuhan energi yang dibutuhkan dalam mendukung kelancaran pekerjaan infrastruktur di IKN,” tukas Alexander.

Perwakilan Satker Pembangunan IKN 2 B2PJN Kaltim, Agustina menambahkan, penandatanganan PKS dapat mengakomodasi pemenuhan kebutuhan BBM untuk mendukung pekerjaan di IKN.

“Kami juga mengharapkan Pertamina Patra Niaga dapat menyediakan dan memenuhi kebutuhan produk aspal serta kebutuhan produk lainnya yang mendukung kelancaran pembangunan IKN,” imbuh Agustina. (*/bro2)

Kabar Gembira Bagi Petani Sawit, Harga TBS Terus Meningkat

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Kalimantan Timur sejak awal 2024 terus meningkat.

Bahkan harga periode 16-31 Januari 2024 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Terutama kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 tahun di harga Rp 2.339,78 per kilogram (Kg).

Menurut Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir, kenaikan harga TBS disebabkan naiknya harga jual CPO (Crude Palm Oil/Minyak Sawit Mentah) dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp11.050,83 sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp5,120,61 per Kg dengan indeks K sebesar 87,60 persen.

Muzakkir juga merincikan harga periode 1-15 Januari 2024 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.063,47 per Kg.

“Di umur 4 tahun diharga Rp2.204,75 per Kg, umur 5 tahun seharga Rp2.214,39 per Kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.237,34 per kg,” urainya, Rabu (31/1).

Berikutnya di umur 7 tahun Rp2.250,23 per Kg, umur 8 tahun Rp2.267,58per Kg dan umur 9 tahun seharga Rp2.312,37 per Kg.

Daftar harga TBS sawit tersebut merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

Adanya kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.

“Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerja sama ini hendaknya dapat terwujud,” pungkasnya. (*/bro2)