BERANDAPOST.COM, NUSANTARA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mangga Dua Sepaku untuk persiapan pengamanan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang pertama kali diadakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Apel ini melibatkan 5.150 personel gabungan TNI-Polri yang akan menjaga keamanan acara pada Sabtu (17/8/2024).
Khairil Lubis mengutarakan beberapa penekanan penting demi keberhasilan pelaksanaan tugas kepada jajarannya. Ia mengingatkan agar seluruh unsur melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional dengan mematuhi aturan hukum yang berlaku.
“Ikuti perkembangan situasi, responsif terhadap gangguan atau ancaman, serta meningkatkan koordinasi untuk mewujudkan integritas dan sinergitas antar instansi,” katanya, Kamis (16/8/2024).
Selain itu, Pangkogabwilhan II menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi modern dan beradaptasi dengan lingkungan sambil mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam mensukseskan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Sebanyak 5.150 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan tamu-tamu VVIP dan VIP selama peringatan HUT ke-79 RI di IKN,” ungkapnya.
Fokus pengamanan akan dilakukan di titik strategis seperti bandara, hotel-hotel di Balikpapan dan IKN, serta rute utama exit tol seperti Kilometer 33 dan 13 dari arah Samarinda maupun Balikpapan.
“Personel juga ditempatkan di persimpangan menuju IKN untuk mencegah kemacetan atau gangguan,” tegasnya.
LIBATKAN PERSONEL PEMDA
Pasukan TNI yang terlibat meliputi Zeni, Raider, Yonif 600, Kodim, Korem, dan Kodam dari Kalimantan Timur. Sementara itu, Polri melibatkan Brimob, Polres, Samapta, Lalu Lintas, serta unit kesehatan.
“Kami juga melibatkan kurang lebih 250 personel dari pemerintah daerah, termasuk BPBD, Satpol PP, dan Damkar untuk mendukung pengamanan ini,” sebutnya.
Dia menambahkan bahwa sore ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada pukul 15.07 dan tiba di Bandara Sepinggan sebelum Magrib, diikuti rombongan lain dengan pesawat berbeda. Tantangan geografis seperti jalan berbukit dan licin telah diantisipasi melalui koordinasi sistematis antara Dirlantas dan pasukan Pamwil di bawah komando Pangdam untuk memastikan kelancaran acara.
“Tujuan kami adalah memastikan semua rangkaian acara berjalan sesuai jadwal. Pengawalan ketat diberikan kepada Presiden, Presiden terpilih, dan Ibu Negara, serta VIP lainnya seperti Kepala Lembaga Negara, Ketua, dan Wakil Komisi,” jelasnya.
Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto selaku Dansubsatgas Penerangan, menambahkan bahwa Kogasgabpad Satgas Pengamanan membawahi dua Satgas yakni Satgas Pengamanan VVIP di bawah kendali Danpaspampres Mayjend TNI Achiruddin, dan Satgas Pengamanan Wilayah di bawah kendali Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo.
Kekuatan personel Satgas Pengamanan Wilayah berjumlah 3.716 orang yang terdiri dari 2.657 TNI, 697 Polri, dan 362 dari Kementerian/Lembaga/unsur Pemda.
“Alutsista yang disiapkan meliputi berbagai jenis kendaraan dan perlengkapan seperti Kendaraan Keras Mercy S600, Ransus CBRNE, Kendaraan Jammer, dan berbagai jenis kendaraan operasional serta alat berat untuk pengamanan IKN dan VVIP serta VIP,” imbuhnya. (*/bro2)