BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2024, semakin berwarna dengan hadirnya Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Andi Harahap dan Dayang Donna Faroek.
Bapaslon yang dipopulerkan dengan nama ANDA tersebut, diusung Partai Golkar, PKB dan Partai Hanura. Ditambah dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Perindo.
Deklarasi dukungan lima partai politik (Parpol) dilaksanakan di kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar PPU Andi Yusup, Jalan Provinsi, Kilometer 1, Penajam, Kamis (29/8/2024).
Kegiatan ini dihadiri segenap keluarga besar Dayang Donna Faroek. Termasuk ayahnya, Awang Faroek Ishak, yang merupakan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2008-2013, dilanjutkan periode kedua 2013-2018.
Hadir pula para pimpinan partai pengusung, antara lain Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB PPU Irawan Heru Suryanto, Ketua DPC Partai Hanura PPU Mappema. Serta dihadiri pimpinan partai pendukung, yakni Ketua DPC Partai Perindo PPU H Muhammad Alif Akbar,l dan Ketua DPC PPP PPU H Atan.
Andi Yusup bersyukur mendapat kesempatan memimpin tim pemenangan yang terbentuk dari kekuatan lima partai koalisi tersebut.
“Alhamdulillah kami sudah bersatu,” ujarnya, ditemui disela-sela deklarasi.
Menurutnya, momentum deklarasi ini menepis anggapan bahwa internal partai dengan lambang pohon beringin itu, sedang diterpa isu negatif.
Yakni dibuktikan oleh dukungan deklarasi dari Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim H Rudy Mas’ud yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD II Partai Golkar PPU Hj Syahariah Mas’ud.
Rudy Mas’ud yang populer dengan nama Harum, menegaskan kepada para kader, simpatisan dan relawan Partai Golkar, untuk tetap solid dan bergerak dalam satu garis lurus.
Lebih jauh, Andi Yusup optimistis koalisi yang sudah terbentuk, dapat memenangkan Bapaslon ANDA dalam Pilkada 2024 di PPU.
“Kami mengusung orang tua kita, siapa warga PPU yang tidak kenal Andi Harahap,” tegasnya.
Dijelaskan, sosok Andi Harahap merupakan salah seorang penggagas tercetusnya Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2002, tentang Pembentukan Kabupaten PPU di Provinsi Kaltim.
Dalam perkembangannya, Kecamatan Sepaku kini menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN). “Ini menjadi anugerah bagi masyarakat PPU,” ucapnya.
Andi Yusup mengatakan, ANDA berkomitmen menyempurnakan pemekaran wilayah PPU, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 23 tahun 2004 tentang pemerintah daerah tingkat kabupaten yang terdiri dari lima kecamatan.
“Seketika beliau terpilih, pasti melaksanakan pemekaran kecamatan PPU dan melengkapi UU tersebut. Sesuai harapan masyarakat, ANDA juga akan memekarkan wilayah desa-desa yang ada di PPU,” imbuhnya.
ANDA DIDUKUNG RIBUAN WARGA
Usai prosesi deklarasi koalisi, rombongan Bapaslon ANDA menuju Kantor KPU PPU, diiringi ribuan pendukungnya yang kompak mengenakan pakaian bernuansa kuning dan hitam.
Rombongan disambut Ketua KPU PPU Ali Yamin Ishak bersama segenap komisioner KPU PPU.
Andi Harahap yang merupakan Bupati PPU periode 2008-2013, merasa senang dan bahagia atas antusias pendukungnya yang turut mengantar pasangan ini hingga tiba di Kantor KPU PPU.
Ia optimistis dukungan dari warga PPU dapat membawanya untuk memenangkan kontestasi Pilkada.
“Kami sudah siap mengikuti pemeriksaan kesehatan. Kalau sudah maju dalam kontestasi memang harus sudah siap semua. Kita hadapi semua,” ucapnya, didampingi Dayang Donna Faroek.
Ia mengaku, tidak menentukan target peroleh suara. “Kalau bisa sebanyak-banyaknya. Sepanjang masyarakat senang, kami ucapkan Alhamdulillah, Wasyukurillah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Andi Harahap turut menyampaikan dukungannya terhadap keberlanjutan pembangunan IKN.
Senada, Dayang Donna Faroek turut bersyukur atas besarnya dukungan dari kaum perempuan untuk memenangkan Bapaslon ANDA.
Sebagai perwakilan perempuan, Dayang Donna Faroek merasa mengemban kewajiban untuk bisa mengangkat harkat dan martabat kaum hawa, agar lebih maju di masa depan.
“Intinya saat ini saya mewakili para perempuan, akan membawa kemakmuran untuk masyarakat PPU,” ungkapnya.
Ia menyebut, kehadirannya di Kabupaten PPU untuk membuka peluang yang lebih luas kepada kaum perempuan, agar berdaya, mandiri dan lebih sejahtera.
“Saya akan giring semua program kami untuk mewujudkan harapan para emak-emak. Termasuk memperhatikan stunting atau tengkes. Itu penting sekali untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas,” pungkasnya. (bro3)