Wabup PPU Dorong Kolaborasi Daerah Tekan Inflasi Pangan
Wakil Bupati PPU Waris Muin (duduk kanan) bersama Robi Ariadi (duduk dua kanan) dan kepala daerah kabupaten dan kota lain yang terlibat dalam kegiatan High Level Meeting TIPD. (Istimewa)

Wabup PPU Dorong Kolaborasi Daerah Tekan Inflasi Pangan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Waris Muin, menegaskan bahwa kolaborasi antarwilayah menjadi kunci untuk mengatasi lonjakan harga pangan. Ia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Rapat Koordinasi High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kerja Sama Antardaerah (KAD), di Kota Balikpapan, Kamis (24/04/2025).

Hadir juga para pimpinan daerah, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Balikpapan, dan jajaran kepala perangkat daerah. Waris membawa pesan bahwa sangat memerlukan sinergi nyata antarwilayah dalam pengendalian harga pangan.

“Sejak 2024, PPU masuk wilayah Indeks Harga Konsumen. Artinya, kami punya tanggung jawab besar. Per Maret 2025, inflasi kami berada pada angka 1,19 persen. Ini harus terjaga agar tidak melonjak,” tegas Waris.

Ia menjelaskan bahwa PPU kini menghadapi tantangan baru, yakni meningkatnya jumlah penduduk sebagai dampak dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, situasi ini dapat memengaruhi keseimbangan antara pasokan dan permintaan bahan pangan.

OPTIMALKAN PERAN PERUMDA

Untuk menjawab tantangan tersebut, Waris menekankan pentingnya memperkuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) antardaerah, terutama dalam distribusi komoditas utama seperti beras, cabai, dan telur.

Ia juga mendorong agar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjalankan peran lebih optimal sebagai penghubung logistik pangan. Selain itu, ia mengajak pelaku usaha dan petani lokal terlibat aktif agar kebijakan yang Pemkab PPU ambil benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

Sehingga menurut Waris, kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, dalam forum ini mencerminkan komitmen penuh pemerintah daerah dalam menanggulangi inflasi.

“Stabilitas harga dan daya beli masyarakat hanya bisa terwujud lewat kekompakan. Kita butuh kolaborasi lintas daerah untuk menjawab tantangan bersama,” pungkas Waris. (adv/bro3)