BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan mengambil alih pengelolaan dan perawatan Penerangan Jalan Umum (PJU) mulai tahun 2025.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memastikan bahwa pekerjaan terkait PJU dapat dikelola oleh Dishub secara efektif.
“Mulai 2025, lampu jalan yang rusak rencananya akan kami ambil alih,” ujar Alimuddin, saat ditemui usai mengikuti apel gabungan yang juga menjadi momentum perpisahan dengan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, di Halaman Kantor Bupati PPU, Rabu (18/9/2024).
Ia menerangkan bahwa saat ini Dishub PPU telah memiliki berbagai fasilitas pendukung, seperti armada Skylift atau Crane PJU, serta fasilitas lain yang mendukung pengelolaan dan perawatan PJU di seluruh wilayah Kabupaten PPU.
Armada tersebut tidak hanya dapat diandalkan untuk pengelolaan PJU, tetapi juga bisa difungsikan untuk berbagai kebutuhan lainnya, mulai dari konstruksi hingga pekerjaan yang lebih ringan.
Misalnya, armada ini dapat digunakan untuk pemangkasan pohon yang rindang dan mengganggu kabel listrik, atau untuk menggeser pohon yang tumbang yang menghalangi aktivitas pengguna jalan.
TERANGI TEMPAT WISATA DAN PASAR
Alimuddin melanjutkan bahwa saat ini terdapat beberapa pengadaan PJU yang dilakukan baik oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) maupun oleh Dishub. Saran dan masukan warga t terkait permintaan PJU sedang dibahas untuk segera dikerjakan.
“Masukan masyarakat kita kombinasikan dengan fakta lapangan yang kita lihat,” ucapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Alimuddin menyebutkan beberapa lokasi tertentu yang memerlukan PJU. Contohnya adalah akses jalan masuk ke tempat-tempat rekreasi, seperti Pantai Tanjung Jumlai dan Pantai Nipahnipah, yang juga dikenal sebagai Pantai Sipakario.
Selain itu, Dishub PPU berkomitmen untuk menerangi fasilitas umum lainnya, termasuk pasar rakyat demi keamanan.
“Harus terang. Karena bagaimanapun juga, penerangan mempermudah dan memberikan keamanan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, maka diharapkan keamanan dan kenyamanan warga Benuo Taka dapat terjaga, terutama di area-area publik yang sering dikunjungi. (adv/bro3)