Pemkab PPU Bentuk Kerja Sama UNPAR, Tingkatkan SDM Lokal
Bupati PPU, Mudyat Noor bersama Rektor UNPAR, Tri Basuki Joewono (kanan) menunjukkan MoU bidang pendidikan. (Istimewa)

Pemkab PPU Bentuk Kerja Sama UNPAR, Tingkatkan SDM Lokal

BERANDAPOST.COM, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus berkomitmen memperkuat sumber daya manusia (SDM). Kali ini dengan membentuk kerja sama bidang pendidikan pada berbagai Perguruan Tinggi (PT).

Baru-baru ini, Bupati PPU, Mudyat Noor menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Kegiatan tersebut berlangsung dalam Ruang Rapat Rektorat Unpar, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (9/6/2025).

Kesepakatan ini bertajuk Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Menjadi fondasi kemitraan antara pemerintah daerah dan salah satu universitas swasta unggulan Indonesia.

Penandatanganan MoU berlangsung antara Bupati PPU Mudyat Noor dan Rektor UNPAR, Tri Basuki Joewono.

Dalam sambutannya, Mudyat Noor menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menekankan bahwa kerja sama dengan UNPAR merupakan langkah untuk menyiapkan generasi muda agar siap bersaing pada masa mendatang.

“Seiring dengan pembangunan IKN, maka Kabupaten PPU harus bersiap. Bukan hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari sisi sumber daya manusianya. Karena itu, membangun kemitraan dengan institusi pendidikan unggul seperti UNPAR adalah langkah penting,” ungkapnya.

Menurut Mudyat, Kota Bandung menjadi salah satu rujukan pendidikan tinggi. Ia menyebut bahwa Bandung adalah tempat orang-orang berilmu, penuh kreativitas, dan punya komitmen terhadap pembangunan bangsa.

“Terima kasih atas sambutan hangat dari rekan-rekan UNPAR semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi masyarakat PPU,” ujar Mudyat Noor.

BENTUK KONTRIBUSI DUNIA PENDIDIKAN

Sementara itu, Rektor UNPAR, Tri Basuki Joewono menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebutnya sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap pembangunan nasional, khususnya kawasan timur Indonesia.

“Melalui pembukaan Program Studi Luar Kampus Utama (PSDKU), kami ingin turut membangun kualitas SDM Kabupaten PPU secara berkelanjutan,” ujarnya.

Wakil Rektor UNPAR, Catharina Badra Nawangpalupi, menambahkan bahwa UNPAR memiliki akreditasi unggul sebagai jaminan mutu pendidikan.

Ia juga menyampaikan bahwa UNPAR akan menyelenggarakan berbagai program strategis, mulai dari matrikulasi, pendidikan sarjana hingga program magister.

Program matrikulasi akan terfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi calon mahasiswa. Terutama lulusan SMA dan peserta dari Kalimantan Timur yang memenuhi kualifikasi. Pembukaan program ini pada Tahun Akademik 2026/2027.

Selain itu, program magister akan mencakup sebelas program studi dan menyasar aparatur sipil negara (ASN) serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten PPU. UNPAR juga memberikan potongan biaya sebesar 20 persen dari total Uang Kuliah Tunggal (UKT), dengan sistem perkuliahan hybrid yang fleksibel.

Bahkan MoU ini mencakup kerja sama menyeluruh dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kedua pihak sepakat untuk memantau dan mengevaluasi implementasi kerja sama ini secara berkala demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan.

PEMKAB PPU SEDIAKAN BEASISWA

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nicko Herlambang, menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten PPU terhadap kerja sama ini.

Pemkab PPU, kata Nicko, sedang menyiapkan program beasiswa bagi putra-putri daerah yang akan menempuh pendidikan ke UNPAR. Beasiswa ini akan bersinergi dengan kebijakan pendidikan gratis dari Pemprov Kaltim.

Selain itu, Pemkab juga berkomitmen mendukung infrastruktur, termasuk penyediaan akses jalan dan jaringan listrik ke lokasi kegiatan pendidikan.

Penandatanganan MoU ini menjadi bagian dari upaya Pemkab PPU menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang berkualitas.

“Saat ini, Kabupaten PPU telah memiliki satu perguruan tinggi, yakni Universitas Gunadarma, dengan jumlah mahasiswa mencapai 700 orang. Dengan masuknya UNPAR, kami harapkan PPU semakin siap menjadi pusat pengembangan SDM unggul untuk kawasan penyangga IKN”, tambah Nicko. (adv/bro3)