BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membina 20 juru parkir (jukir) untuk beberapa area publik.
Kepala Dishub Kabupaten PPU, Alimuddin, menyatakan bahwa program ini menjadi terobosan baru untuk mengantisipasi perkembangan aktivitas perekonomian di pasar-pasar tradisional dan lokasi pelabuhan penyeberangan di PPU.
“Kita sudah mengangkat 20 juru parkir binaan Dishub PPU yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024,” ujar Alimuddin saat ditemui usai apel bersama Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, di Halaman Kantor Bupati PPU, Rabu (18/9/2024).
Program pembinaan jukir menjadi salah satu dari berbagai program Dishub PPU lainnya dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Menurutnya, pengerahan juru parkir efektif mengatasi persoalan ketertiban area parkir dan membantu kelancaran lalu lintas di area publik.
Alimuddin menyebutkan bahwa 20 juru parkir binaan Dishub PPU akan beroperasi di Pasar Tradisional Nenang dan pasar lain di daerah Penajam.
Sebagian dari mereka akan ditempatkan di Pelabuhan Speedboat, Klotok Penajam, dan Pelabuhan Buluminung.
“Tahun ini baru 20 orang yang kami bina. Ini terobosan baru,” ungkapnya.
UTAMAKAN PELAYANAN
Alimuddin menjelaskan bahwa pengangkatan juru parkir binaan Dishub PPU berkaitan dengan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor parkir.
Di sisi lain, Alimuddin menyampaikan bahwa pengangkatan juru parkir merupakan kebutuhan yang harus diwujudkan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.
“Kalau melihat tren retribusi yang kita dapatkan, itu memang tidak signifikan. Pemerintah memang tidak boleh bicara keuntungan,” ulasnya.
Ia berharap, kehadiran juru parkir binaan Dishub PPU di setiap lokasi yang ditentukan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang mengunjungi pasar-pasar tradisional di Benuo Taka.
“Begitu juga untuk warga yang mau menyeberang melalui pelabuhan,” pungkasnya. (adv/bro3)