BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H Tohar mengucapkan perpisahan dan menyambut penjabat Bupati PPU dalam masa transisi kepemimpinan daerah.
Kegiatan pisah sambut berlangsung di Dome Anden Oko PPU pada Jumat (20/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati PPU periode 2023-2024, Makmur Marbun, bersama istrinya, Linda Romauli Siregar.
Tampak hadir Pj Bupati PPU yang baru, Muhammad Zainal Arifin, didampingi istrinya, Sri Kusuma Winahyu.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh 34 pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab PPU, para camat dan perangkatnya, serta lebih dari 50 kepala desa dan lurah.
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda di PPU juga hadir dalam acara tersebut.
“Banyak yang sudah ditorehkan beliau ketika memimpin Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) selama satu tahun,” ujar Tohar.
Ia menegaskan jajaran SKPD Pemkab PPU sangat menghargai semua prestasi yang diterima PPU selama ini, karena pengakuan positif atas kinerja Pemkab PPU datang dari berbagai instansi dan lembaga negara.
“Bukan pengakuan dari internal tetapi dari pihak eksternal. Itulah cerminan karya dan kinerja di bawah kepemimpinan beliau,” katanya.
Ia berharap semua capaian tersebut dapat menginspirasi jajaran Pemkab PPU untuk mempertahankan hal-hal baik yang diperoleh selama dipimpin oleh Makmur Marbun.
“Syukur-syukur kita punya komitmen untuk mengembangkan lebih lanjut,” ucapnya.
KOMITMEN PERTAHANKAN KINERJA
Menurut Tohar, Makmur Marbun telah mencontohkan cara kerja birokrasi yang sebenarnya, yaitu tertib, disiplin, dan mampu mencari solusi di tengah berbagai kendala yang dihadapi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Berat tetapi bukan berarti kami tidak bisa, kuncinya komitmen tidak luntur,” ungkapnya.
Ia menilai sosok Makmur Marbun sebagai orang yang sabar dan ulet, selalu mencari strategi untuk keluar dari persoalan-persoalan fundamental, sehingga mampu mensinergikan sumber daya yang kecil di lingkungan Pemkab PPU untuk kemaslahatan yang lebih baik dan lebih besar. “Itu yang kami rasakan,” urainya.
Ia turut meminta maaf karena masih banyak jajaran Perangkat Daerah yang belum berfikir dan bertindak sesuai harapan selama satu tahun bersama Pj Makmur Marbun. “Mungkin karena ketidaktahuan,” ucapnya.
Ia berharap potensi kecakapan dan keandalan para aparatur negara di lingkungan Pemkab PPU dapat lebih dimaksimalkan dalam menghadapi tugas-tugas untuk memajukan Kabupaten PPU ke depan.
Dengan berakhirnya masa jabatan Makmur Marbun, Tohar berharap agar Makmur Marbun masih bisa memberi pandangan atau pendapat dalam penyelesaian berbagai persoalan di Kabupaten PPU.
“Bukalah pintu bagi kami untuk berkonsultasi,” tuturnya.
Ia menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan apa yang telah diwasiatkan sebagai testimoni akhir masa jabatan Makmur Marbun.
Tohar juga menyampaikan selamat datang kepada Pj Bupati PPU yang baru, Muhammad Zainal Arifin.
Ia memohon bimbingan, asuhan, dan arahan dalam menyelenggarakan pemerintahan Kabupaten PPU ke depan. (adv/bro3)