BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan pengecekan langsung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pengecekan tersebut untuk memastikan ketepatan atau akurasi takaran dan kualitas BBM pada SPBU di Kota Balikpapan.
Pengecekan ini menyasar tiga SPBU pada area yang berbeda, yaitu SPBU Km 4, SPBU Km 9, dan SPBU Km 28 pada Kamis (21/11/2024).
Sales Area Manager Kalimantan Timur dan Utara (SAM Kaltimut), Henry Eko menjelaskan bahwa pengecekan takaran untuk memastikan setiap liter BBM bagi konsumen sesuai dengan takaran pada dispenser.
“Kegiatan ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan produk Pertamina. Kami ingin memastikan bahwa semua konsumen mendapatkan bahan bakar yang sesuai dengan jumlah yang mereka bayar,” ujar Henry Eko dalam rilisnya, Minggu (24/11/2024).
Selain itu, pengecekan ini juga mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk memastikan adanya standar pelayanan yang baik pada sektor energi.
Lebih lanjut, pengecekan takaran merupakan tanggung jawab untuk memastikan setiap transaksi BBM pada SPBU berlangsung secara jujur dan transparan. Kegiatan ini juga sangat penting dalam mempersiapkan layanan Pertamina menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Kami ingin memastikan konsumen mendapatkan layanan terbaik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan bakar,” tambah Eko.
Setiap pengecekan takaran menggunakan bejana ukur yang telah terstandarisasi. Proses ini mendapat pengawasan bersama dengan pengawas SPBU dan tim Sales Area Kaltimut.
Selain pengecekan takaran, Pertamina juga melakukan pengecekan kualitas BBM secara visual. Upaya tersebut melalui uji densitas untuk memastikan BBM telah sesuai dengan spesifikasi.
“Tujuan dari pengecekan kualitas ini adalah untuk menjamin bahwa setiap liter bahan bakar yang konsumen terima, benar-benar memiliki kualitas terbaik,” jelas Eko.
BENTUK EDUKASI BAGI MASYARAKAT
Pada sisi lain, Arya Yusa Dwicandra, Pjs. Area Manager Communication and Relations Kalimantan, menambahkan bahwa pengecekan takaran ini adalah bagian dari upaya Pertamina untuk mengedukasi masyarakat.
“Kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa alat ukur pada SPBU sudah terstandarisasi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Arya.
Dengan adanya pengecekan takaran ini, Pertamina berharap konsumen semakin merasa aman dan puas saat melakukan pembelian bahan bakar.
“Kami ingin agar masyarakat merasa yakin bahwa mereka mendapatkan jumlah bahan bakar yang sesuai dengan yang mereka bayar,” lanjut Arya.
Pertamina juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memastikan alat ukur pada SPBU selalu berfungsi dengan baik. Ini juga merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh konsumen.
“Ini adalah langkah sederhana yang dapat memastikan bahwa konsumen menerima jumlah bahan bakar yang tepat,” ungkap Arya. (*/bro2)