Program Sabtu Bersama PHKT Perkuat Sinergi dengan Media
Awak media dan manajemen PHKT mengabadikan momen bersama. (Istimewa)

Program Sabtu Bersama PHKT Perkuat Sinergi dengan Media

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) kembali mengadakan Press Tour and Media Gathering bertajuk “Sabtu Bersama PHKT” pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Program ini mengundang jurnalis dari Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU) untuk menyaksikan langsung aktivitas operasional Terminal Lawe-Lawe, salah satu fasilitas utama industri hulu migas Kalimantan Timur.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mendalam kepada wartawan tentang operasi migas, terutama kegiatan migas lepas pantai (offshore). Selain itu, PHKT berharap melalui kegiatan ini, pemberitaan tentang industri migas dapat semakin berkualitas dan mendukung ketahanan energi nasional.

PHKT juga mendorong media berpartisipasi aktif dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP), ajang penghargaan gelaran PT Pertamina (Persero). Program ini untuk memperluas wawasan jurnalis mengenai aspek teknis, keselamatan kerja, dan pengelolaan migas berkelanjutan.

Dalam agenda ini, peserta mendapatkan penjelasan menyeluruh tentang berbagai aspek operasional migas. Mereka mempelajari pentingnya keselamatan kerja (safety awareness) dan mengenal fasilitas Terminal Lawe-Lawe, yang berstatus sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas).

Peserta juga mendapat pemahaman tahapan eksplorasi dan produksi migas, mulai dari pencarian hidrokarbon hingga distribusi minyak mentah ke kilang Refinery Unit-V Balikpapan. Pada kilang ini, minyak mentah melalui pengolahan untuk menjadi bahan bakar minyak (BBM) dan produk energi lainnya.

KUNJUNGI SEMUR CENDAWAN

Tidak hanya berfokus pada edukasi teknis, PHKT juga mengenalkan program CSR unggulannya, Semai Jamur dengan Cerdas dan Berwawasan Pangan (Semur Cendawan). Program ini meraih penghargaan emas pada ajang PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2023.

Semur Cendawan menjadi bukti nyata kontribusi PHKT dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, PHKT juga memperkenalkan inisiatif One Two Trees, program penanaman pohon yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan.

Wartawan juga berkesempatan mengunjungi area terbatas Terminal Lawe-Lawe untuk menyaksikan langsung operasional migas. Agenda ditutup dengan pertandingan olahraga persahabatan antara tim jurnalis Balikpapan dan PPU melawan tim PHKT dalam sesi Sports Media Gathering.

Superintendent Production Lawe-Lawe, Syamsul Arifin, menyampaikan apresiasinya kepada media yang mendukung keberhasilan operasional PHKT. Ia menekankan pentingnya pemberitaan yang berimbang untuk membangun citra positif industri migas.

“Media memiliki peran strategis dalam mendukung industri migas sebagai pilar pembangunan dan penggerak utama perekonomian nasional,” ujar Syamsul.

APRESIASI DARI PWI

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balikpapan, Debi, juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, program ini memperluas wawasan jurnalis sekaligus mempererat hubungan antarwartawan.

“Kegiatan ini tidak hanya edukatif, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi. Kami berharap kegiatan serupa rutin diadakan,” ungkap Debi.

Senada dengan itu, Ketua PWI PPU, Erwin, menyebutkan bahwa kegiatan ini memperkuat sinergi antara media dan industri energi. Ia berharap program ini dapat terus berjalan untuk memberikan pemahaman lebih luas tentang kontribusi industri hulu migas.

“Kegiatan ini menjadi forum edukasi sekaligus mendorong sinergi antara media dan industri energi demi kebutuhan energi nasional,” katanya.

Sebelumnya, PHKT sukses menyelenggarakan program Baso IGA PHI Jilid-1 pada tahun 2023, bertajuk *Mengarungi Lautan untuk Indonesia*. Program ini bahkan meraih penghargaan dalam ajang Media Relations Award dari Serikat Pekerja Pers (SPS).

Penghargaan tersebut semakin mengukuhkan posisi PHKT sebagai perusahaan yang terus membangun hubungan sinergis dengan media. Kolaborasi ini menjadi upaya strategis untuk memperkuat peran industri migas dalam ketahanan energi nasional. (bro3)