BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kalimantan Timur (Kaltim), Yulia Zubir Akmal, mengunjungi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Minggu (15/12/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ibu ke-96 serta memperkuat sinergi dalam 10 Program Pokok PKK. Kegiatan berlangsung dalam Aula Lantai III Kantor Bupati PPU.
Pj Ketua TP PKK PPU, Sri Kusuma Winahyu turut mendampingi kehadiran Yulia Zubir Akmal. Mereka bersama-sama mengusung tema “Kader Peduli, PKK Berdaya, Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”. Tema ini juga menjadi momen strategis untuk mempererat kolaborasi dan memotivasi kader PKK dalam melaksanakan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Sri Kusuma Winahyu memaparkan berbagai inovasi yang telah TP PKK PPU lakukan. Adapun inovasi tersebut antara lain Sekolah Laboratorium Pancasila untuk SDN 013 PPU, dan program daur ulang. Selanjutnya adalah sekolah sehat, termasuk pengembangan tanaman anggrek.
“Sebanyak 250 anggrek telah berkembang pada Kantor PKK Kabupaten PPU. Kami berharap ini menjadi cikal bakal budidaya anggrek yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ujar Sri.
Sri juga menjelaskan kolaborasi TP PKK PPU dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti DP3AP2KB dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan program prioritas, seperti sosialisasi dan monitoring pengisian data Dasawisma, serta penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Posyandu percontohan Sepaku dan Penajam.
TINGKATKAN PERAN PEREMPUAN
Sementara itu, Yulia Zubir Akmal mengapresiasi berbagai program inovatif TP PKK PPU. Program tersebut antara lain pemberantasan sarang nyamuk, makan bergizi gratis, dan aksi bersih pantai.
Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. “Kami sangat menghargai langkah-langkah progresif TP PKK PPU. Semoga ini juga menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045,” tutur Yulia.
Acara ini juga terdapat sesi pemaparan materi oleh narasumber kompeten. Materi bahasan antara lain hasil Rakornas 2024, Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, evaluasi program unggulan Pokja, serta rumusan sidang pleno TP PKK.
Sehingga melalui kegiatan ini, TP PKK Kaltim dan PPU harapannya dapat terus bersinergi. Sinergi ini penting untuk menciptakan program-program inovatif yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Bahkan untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. (*/bro3)