BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud mengajak semua pihak untuk berakselerasi membangun daerah. Kaltim, yang kaya akan sumber daya alam (SDA), kini menjadi mitra Ibu Kota Nusantara (IKN).
Oleh karena itu, kata Rudy, Kaltim harus bertransformasi menjadi kawasan maju dan sejajar dengan kota-kota besar dunia.
“Kita harus segera berakselerasi membenahi Kaltim. Kita wajib sejajarkan Kaltim, minimal dengan Jakarta, serta negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Korea, dan Jepang,” tegas Gubernur Rudy Mas’ud.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam momen Pisah Sambut Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim masa jabatan 2023-2025, dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim masa jabatan 2025-2030. Acara berlangsung dalam Gedung Olah Bebaya Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada Samarinda pada Jumat (7/3/2025) lalu.
“Untuk menuju Kaltim yang sukses, kita memerlukan terobosan-terobosan inovatif yang out of the box. Memimpin Kaltim tidak bisa dengan cara biasa. Jika kita bekerja dengan standar, hasilnya pun akan standar. Kita harus excellent!” lanjutnya.
RUDY MAS’UD SOROTI EKONOMI KALTIM
Rudy Mas’ud juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Kaltim yang belum maksimal daripada daerah lain di Indonesia. Ia mencatat, pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2024 sebesar 6,17 persen, menempatkannya pada urutan keempat secara nasional.
Namun, Kaltim masih kalah dari Papua Barat yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi 20,8 persen, Maluku Utara 13,73 persen, dan Sulawesi Tengah 9,89 persen.
“Padahal dengan potensi kekayaan SDA, kita seharusnya bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan. Kami berharap dukungan dan sinergi untuk membangun Kaltim secara inklusif, tanpa memandang suku, agama, etnis, atau gender. Kita harus bersatu bersama-sama,” ajaknya.
Rudy Mas’ud berkomitmen untuk membangun Kalimantan Timur menjadi daerah yang maju. Menurutnya, pembangunan tidak hanya bisa mengandalkan SDA, tetapi juga kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu program utamanya sebagai Gubernur adalah memberikan pendidikan gratis bagi putra-putri daerah hingga jenjang perguruan tinggi.
“Untuk membangun suatu bangsa, jangan hanya mengandalkan SDA, karena SDA akan habis. Kita harus bertransformasi dengan menyiapkan SDM unggul. Jangan sampai seperti dinosaurus. Mereka punah bukan karena kekurangan makanan, tapi karena tidak mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan,” pesan Rudy Mas’ud. (*/bro2)