Polda Kaltim Temukan Takaran Beras Tak Sesuai di Balikpapan
Polda Kaltim saat melakukan sidak ke Pasar Pandansari, Kota Balikpapan. (Istimewa)

Polda Kaltim Temukan Takaran Beras Tak Sesuai di Balikpapan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Polda Kaltim menemukan takaran beras yang beratnya tidak sesuai dengan kemasan. Temuan tersebut terungkap saat inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan retail modern dalam Kota Balikpapan.

Selain itu, ada beberapa produk yang tidak memiliki sertifikasi halal yang jelas. Temuan ini sangat penting, mengingat tingginya permintaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri.

Sidak pada Kamis (13/3/2025) ini, menggandeng beberapa perangkat daerah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Mulai dari Dinas  DPPKUKM serta Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim. Tak ketinggalan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, termasuk juga BPOM Kota Balikpapan. Tim gabungan melakukan inspeksi ke enam titik.

Titik tersebut mulai dari Pasar Pandansari Kecamatan Balikpapan Barat dan Robinson Swalayan. Selanjutnya, mereka juga mengecek Hypermart Pentacity, Pasar Sepinggan, MAXI Swalayan Sepinggan, dan Lotte Mart.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto menegaskan, pengawasan ini sangat penting untuk keamanan pangan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan hak konsumen terlindungi dengan baik.

“Sehingga masyarakat bisa merasa tenang saat membeli sembako,” katanya dalam rilis tertulis, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Polda Kaltim Pastikan Minyakita Sesuai Takaran

Selain itu, Polda Kaltim akan terus memantau dan mengawasi pasar-pasar lainnya. Pihak berwenang ingin memastikan bahwa tidak ada lagi produk yang tidak memenuhi standar keamanan atau sertifikasi halal.

Ia juga menyampaikan bahwa semua upaya ini demi menjamin kenyamanan masyarakat menjelang perayaan Idulfitri. “Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif yang lebih besar,” ujarnya.

LANGKAH PREVENTIF

Kombes Pol Yuliyanto, kembali menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk mencegah masalah terkait sembako. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa stok sembako cukup dan harga tetap stabil.

“Operasi Sidak Pasar ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan bersama instansi terkait,” tukasnya.

Selain itu, Yuliyanto mengungkapkan bahwa pengawasan juga untuk memastikan produk yang beredar memenuhi standar keamanan pangan.

“Kami juga ingin memastikan bahwa semua produk yang beredar memenuhi sertifikasi halal. Jika ada temuan ketidaksesuaian, pihak berwenang akan segera menindaklanjutinya,” tutur Yuliyanto. (*/bro2)