BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan kembali memicu bencana tanah longsor. Kali ini, longsor menimpa kawasan bantaran sungai RT 59 Karang Anyar, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.
Kejadian ini menarik perhatian serius dari Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Ari Sanda.
“Ini adalah salah satu atensi saya, juga Komisi III, karena menyangkut keselamatan masyarakat. Pemerintah harus serius memberikan jaminan perlindungan agar masyarakat terhindar dari bencana,” ujar Ari Sanda, Jumat (2/5/2025).
Ari menilai bahwa kondisi tanah pada kawasan tersebut semakin mengkhawatirkan. Ia memperingatkan bahwa jika pemerintah tidak segera menangani situasi ini, bencana yang lebih besar bisa terjadi.
“Kalau ada pembiaran, ini jelas akan menjadi bencana yang lebih besar. Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar penanganan bisa segera ada penanganan,” tegasnya.
KESELAMATAN WARGA JADI PRIORITAS
Ari menegaskan bahwa ia tidak hanya fokus pada daerah pemilihannya yakni Balikpapan Barat, tetapi juga memprioritaskan keselamatan seluruh warga Kota Balikpapan.
Ia mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk terus mengingatkan pemerintah agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang semakin tidak menentu.
“Pemerintah harus jadi tulang punggung untuk keselamatan warganya. Saya berharap ada respons yang cepat, setidaknya dengan upaya jangka pendek seperti penanganan darurat oleh PU,” tambahnya.
Melihat intensitas hujan yang masih tinggi, Ari Sanda memperingatkan bahwa keterlambatan dalam penanganan bisa menyebabkan bencana lanjutan yang lebih besar.
“Kalau banjir datang lagi, dampaknya bisa jauh lebih parah untuk warga RT 59,” pungkasnya. (bro3)