BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pertamina Patra Niaga memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan LPG di Kalimantan. Khususnya untuk daerah-daerah yang berpotensi memiliki aktivitas tinggi selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, menyampaikan pihaknya fokus pada titik-titik tertentu untuk distribusi LPG. “Untuk Kalimantan, Kalbar dan Kaltara mungkin yang terbesar,” kata Alex, Rabu (18/12/2024).
Pihaknya memperkirakan kebutuhan LPG selama Nataru akan meningkat hingga 4,5 persen. Meskipun demikian, ia memastikan kuota LPG akan mencukupi hingga akhir tahun. “Biasanya yang jadi perhatian adalah kawasan perkotaan. Kami utamakan daerah yang padat penduduk,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan kuota untuk memenuhi kebutuhan LPG. Meskipun perkiraan peningkatan 4,5 persen, kebutuhan itu akan bervariasi antara wilayah. “Tentu sesuai dengan tingkat aktivitas penduduk, terutama yang padat saat perayaan Natal,” sambungnya.
PERHATIAN EKSTRA KEBUTUHAN LPG
Untuk Kalimantan Timur (Kaltim), Pertamina memberikan perhatian ekstra terhadap Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Distribusi dan pemenuhan kebutuhan pada daerah-daerah tersebut akan mendapat pengawasan lebih ketat.
“Karena kawasan ini rawan peningkatan kebutuhan. Balikpapan dan Samarinda juga masuk dalam perhatian karena banyak tujuan liburan, jadi permintaannya pasti tinggi,” imbuhnya.
Meski ada peningkatan kebutuhan, Alex memastikan tidak ada masalah dengan stok LPG. Ia menegaskan bahwa kuota LPG sudah mencukupi, dan kebutuhan dasar masyarakat tetap tersedia.
“Tetapi bukan berarti kita bisa menyalurkan LPG secara berlebihan. Semua harus tetap terkontrol sesuai dengan angka yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Sebagai informasi, perkiraan peningkatan kebutuhan LPG sebesar 4,5 persen tersebut berdasarkan dari rata-rata harian normal, yaitu 1.800 Metrik Ton (MT) per hari. Dengan demikian, kebutuhan harian perkiraan menjadi 1.881 MT per hari untuk Kalimantan.
“Sedangkan untuk Kaltim, kami perkirakan kenaikan konsumsi LPG sebesar 3,1 persen, dari 501 MT menjadi 517 MT,” sebut Alex.
Alex menambahkan, Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan 246 Agen LPG Siaga seluruh Kalimantan. Selain itu, Pertamina juga telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru sejak 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
“Terkait stok, rata-rata ketahanan LPG berkisar lima hari,” pungkasnya. (bro2)