PHM dan SKK Migas Bahas Rencana 2025 di Terminal Senipah
Manajemen PHM menyambut kunjungan kerja SKK Migas Wilayah Kalsul di Terminal Senipah, Kabupaten Kutai Kartanegara. (Istimewa)

PHM dan SKK Migas Bahas Rencana 2025 di Terminal Senipah

BERANDAPOST.COM, TENGGARONG – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menerima kunjungan kerja akhir tahun dari SKK Migas ke Terminal Senipah, Kutai Kartanegara. Kunjungan ini termasuk Management Walkthrough (MWT), sekaligus untukmengawasi kinerja serta kegiatan operasional PHM sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

SKK Migas memantau kinerja kesehatan, keselamatan kerja, realisasi investasi, tingkat produksi, serta pencapaian lifting migas selama tahun 2024.

General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menyambut tim SKK Migas yang dipimpin oleh Penasihat Ahli Kepala SKK Migas, M Naufal Yahya. Selain itu, rombongan juga terdiri dari Kadiv Akuntansi SKK Migas Desti Melanti, dan Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris.

Pada kunjungan ini, tim membahas pencapaian lifting dan stok 2024 sekaligus meninjau rencana kerja untuk tahun 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, M Naufal Yahya menyampaikan bahwa SKK Migas berkomitmen mendukung pencapaian swasembada energi sesuai amanat Asta Cita Presiden Prabowo.

“Kami mengapresiasi kinerja PHM dalam menjalankan operasi migas yang aman serta meningkatkan produksi nasional,” ujar Naufal, Sabtu (28/12/2024).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa harus mempertahankan keberadaan PHM karena merupakan salah satu tulang punggung produksi migas nasional. Sehingga, Naufal juga menekankan pentingnya realisasi investasi tahunan yang menjadi kunci pencapaian target dan peningkatan produksi.

REALISASI PENGEBORAN SUMUR MIGAS

Sementara itu, General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menjelaskan bahwa PHM mencatat pengeboran 91 sumur atau melampaui target awal sebanyak 87 sumur sepanjang 2024.

Ia  menambahkan, PHM terus menjaga keandalan fasilitas produksi, terminal, dan fasilitas pendukung untuk mendukung lifting migas nasional.

“Kegiatan ini (MWT) menjadi peluang besar untuk kolaborasi dan sinergi mengatasi berbagai tantangan dalam operasi migas,” kata Setyo.

Selain itu, PHM juga menerapkan inovasi dan optimasi pada berbagai lini untuk meningkatkan efisiensi operasi secara keseluruhan.

“PHM berkomitmen menjalankan operasi yang selamat, andal, ramah lingkungan, dan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” tegas Setyo.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa PHM tetap berinvestasi pada pengeboran eksplorasi guna menemukan sumber daya baru dan menambah cadangan.

“Kami fokus mengebor sumur baru untuk menjaga produksi migas dari lapangan yang sudah mature,” pungkas Setyo. (*/bro3)