PBT dan Perpadi Kerja Sama Salurkan Beras Lokal ke Pegawai
Gordius Ago (kanan) bersama Sahni Wibowo. (BerandaPost.com)

PBT dan Perpadi Kerja Sama Salurkan Beras Lokal ke Pegawai

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Perumda Benuo Taka (PBT) berkomitmen menyediakan beras lokal untuk ASN dan Non-ASN. Komitmen ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati PPU Nomor 29 tahun 2024. SE tersebut mengatur Pemanfaatan dan Penyerapan Pangan Lokal oleh ASN dan Non-ASN.

Surat Edaran ini menekankan pentingnya kontribusi aktif ASN dan Non ASN. Mereka terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pekerja honorer, dan Tenaga Harian Lepas (THL). ASN dan Non ASN agar membeli minimal lima kilogram (kg) beras lokal setiap bulan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi deflasi beras daerah.

Direktur PBT PPU, Gordius Ago, mengatakan akan segera menindaklanjuti SE tersebut. SE ini telah ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, pada 9 Januari 2025. Gordius Ago menambahkan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan para petani. Kerja sama tersebut melalui Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) PPU.

“Minggu ini kami akan mulai kerja sama dan pendistribusian ke masing-masing OPD rencananya bulan depan,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).

Gordius Ago memperkirakan jumlah ASN dan Non ASN mencapai sekitar tujuh ribu orang. Dengan jumlah tersebut, mereka bisa menyerap sekitar 35 ton beras lokal setiap bulan.

“Kami akan memastikan agar proses ini berjalan dengan baik dan akan kami evaluasi setiap bulan,” ungkapnya.

Gordius Ago memastikan bahwa perjanjian kerjasama ini akan mengakomodasi distribusi beras secara profesional. Proses distribusi akan menyesuaikan dengan modal yang tersedia.

“Kami akan bekerja sama dengan Perpadi untuk menjalankan tugas dari pemerintah kabupaten dengan cermat,” imbuhnya.

PERPADI BERIKAN PENDAMPINGAN

Anggota Perpadi PPU, Sahni Wibowo, menyambut baik SE tersebut. Ia percaya para petani akan semakin bersemangat untuk meningkatkan produktivitas beras lokal. Sahni Wibowo juga menjelaskan bahwa Perpadi PPU akan memberikan pendampingan kepada para petani. Pendampingan ini bertujuan agar para petani memahami lima komponen untuk perbaikan mutu beras lokal.

“Pertama, bibit harus berkualitas. Kedua, air harus cukup. Ketiga, pupuk harus berimbang. Selain itu, penanaman harus baik dan proses pascapanen juga sangat penting,” lanjutnya.

Sahni Wibowo berharap dukungan Pemkab PPU dan PBT dapat meningkatkan sektor pertanian daerah. Ia berharap kualitas dan kuantitas produksi bibit padi dapat meningkat.

“Dengan bibit yang bagus, InsyaAllah, hasil panen juga akan optimal,” tambahnya. (bro3)