BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mendistribusikan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Logistik tersebut untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati PPU serta Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim.
Konvoi distribusi logistik mendapat pengawalan Polres PPU. Pelepasan langsung oleh Ketua KPU PPU Ali Yamin Ishak bersama Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin pada Senin (25/11/2024) kemarin.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU Faisal Arifuddin, Kapolres PPU AKBP Supriyanto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar turut menyaksikan.
Ketua KPU PPU, Ali Yamin Ishak, menyatakan bahwa sebagai penyelenggara Pilkada Serentak 2024, pihaknya berkewajiban bekerja sesuai tahapan dari KPU RI.
Ia memastikan bahwa logistik Pilkada harus sudah sampai ke 293 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1 sebelum hari pencoblosan, yaitu 27 November 2024.
“Kami mendistribusikan sejak H-2 untuk mengantisipasi kendala cuaca yang tidak menentu,” ujarnya.
Ali Yamin menjelaskan, proses pendistribusian logistik terbagi dalam beberapa tahap. Pertama, penyerahan logistik kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang kemudian mendistribusikannya kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada masing-masing TPS pada hari berikutnya.
Ia menyebutkan bahwa Panitia Pemungutan Suara (PPS) menerima dan mencatat dalam laporan melalui aplikasi Sistem Informasi Logistik (Silog).
“KPU RI juga memantau sejauh mana pergeseran logistik pada masing-masing daerah,” ucapnya.
MUSNAHKAN KELEBIHAN SURAT SUARA
Selain itu, Ali Yamin menyebutkan bahwa tahapan ini juga akan mencakup pemusnahan kelebihan surat suara pada H-1 sebelum hari pemungutan suara, yaitu pada Selasa, 26 November 2024.
Menurutnya, proses tersebut tidak menjadi kendala karena sebelum mendistribusikan logistik, pihaknya sudah mengemas dan menghitung kembali jumlah surat suara.
“Supaya tidak ada yang bertanya-tanya ke mana kelebihan surat suara itu akan dibawa,” jelasnya.
Ali Yamin Ishak berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dapat melampaui 80 persen. Hal ini karena tingginya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2019 yang mencapai sekitar 70 persen dan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024, yang mencapai lebih dari 80 persen.
“Mohon kerja sama warga PPU agar angka partisipasi bisa mencapai 80 persen. Kalau bisa lebih, Alhamdulillah,” harapnya.
APRESIASI PJ BUPATI PPU
Pj Bupati Kabupaten PPU, Muhammad Zainal Arifin, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran KPU PPU.
“Aturan dan prosedur pelaksanaan Pemilu memang harus kita laksanakan dengan cermat dan seksama. Kami berkomitmen untuk memastikan transparansi dan menjaga kepercayaan publik,” ucap Zainal Arifin.
Ia menekankan pentingnya KPU menunjukkan kesungguhannya dalam melaksanakan seluruh tahapan Pilkada untuk menciptakan pelaksanaan yang aman, nyaman, damai, dan memperoleh kepercayaan publik.
“Saya berharap masyarakat PPU berbondong-bondong menuju TPS pada hari pencoblosan. Meskipun tantangannya adalah cuaca yang tidak menentu, semoga itu tidak menyurutkan partisipasi masyarakat,” tambahnya. (bro3)