BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan, yang prediksinya akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.
BPBD Kaltim telah melaksanakan sejumlah langkah persiapan, antara lain memastikan kesiapan peralatan dan logistik untuk mendukung penanganan bencana serta memperkuat kerja sama lintas instansi.
Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur, menekankan pentingnya antisipasi dengan mengimbau seluruh daerah untuk meningkatkan kewaspadaan sejak awal musim hujan.
“Penanganan bencana adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah dari Kabupaten Kota. Tentunya koordinasi menjadi prioritas untuk meningkatkan respons terhadap potensi bencana,” ujarnya baru-baru ini.
Sejak tiga bulan lalu, BPBD Kaltim telah memberikan imbauan kepada seluruh kabupaten/kota agar bersiap menghadapi potensi bencana. Agus menjelaskan bahwa BPBD telah menyiapkan berbagai peralatan penting, seperti pendeteksi petir, tenda, lampu darurat, dan perlengkapan lainnya.
Beberapa peralatan bahkan sudah mereka serahkan kepada Unit Pelaksana Tugas (UPT) setiap daerah untuk mendukung operasional lapangan.
“Kami sudah menyiapkan peralatan tersebut dan beberapa sudah kami serahkan ke UPT daerah untuk mendukung operasional,” tuturnya.
SIAPKAN DANA ALOKASI KHUSUS
Selain itu, BPBD Kaltim juga fokus pada pelatihan relawan yang siap bertugas dalam berbagai tahapan bencana, baik prabencana maupun pascabencana. BPBD Kaltim memiliki Dana Alokasi Khusus (DAK) yang siap bergulir untuk penanganan bencana apabila benar-benar mereka perlukan. Pemprov Kaltim mempersiapkan dana tersebut untuk memastikan kelancaran penanganan bencana.
Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan penanganan bencana. Artinya, memerlukan sinergitas bersama pihak terkait termasuk elemen masyarakat.
“Dengan bekerja sama, kami berharap dapat menyampaikan informasi penting kepada masyarakat secara efektif,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah persiapan yang sudah mereka tempuh, BPBD Kaltim optimistis dapat mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan.
“Kami siap menghadapi tantangan musim hujan ini. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis dapat melindungi masyarakat Kalimantan Timur dari risiko bencana,” tambah Agus. (*/bro2)