BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser menggelar Forum Konsultasi Publik. Forum tersebut membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Romif Erwinadi, menyampaikan bahwa forum ini untuk menyatukan pemikiran serta menentukan prioritas pembangunan dalam RKPD.
Selain itu, kegiatan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2024 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Payung hukum tersebut mengharuskan pembahasan bersama antara kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan untuk memperoleh saran dan masukan konstruktif.
Romif menjelaskan bahwa forum ini memiliki peran strategis untuk memastikan arah pembangunan Kabupaten Paser sejalan dengan kebijakan nasional. Termasuk sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045 yakni Negara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.
“Melalui forum ini, kita dapat menghimpun berbagai saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan Paser TUNTAS. Yaitu masyarakat Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera,” ujar Romif, Selasa (4/2/2025) kemarin.
MENUJU PASER TUNTAS
Ia menambahkan bahwa Pemkab Paser telah merancang pondasi yang kokoh sebagai transformasi dari Paser MAS menuju Paser TUNTAS demi mewujudkan daerah yang lebih maju. Oleh karena itu, ia berharap seluruh pemangku kepentingan tetap optimis dan bersatu dalam satu visi pembangunan.
Lebih lanjut, Pemkab Paser akan terus melanjutkan kerja sama dengan pihak ketiga dalam pembangunan infrastruktur, seperti yang telah terlaksana pada 2024. Salah satunya adalah kolaborasi dengan BKSDA dalam pembangunan jalan cagar alam yang menghubungkan Desa Muara Pasir dengan Desa Harapan Baru.
Bahkan Pemkab juga akan menggandeng PT Jaya Bumi Paser untuk meningkatkan kualitas jalan dari Desa Kerang Dayo menuju Desa Tanjung Pinang dan Muara Andeh.
Sedangkan pada bidang Reformasi Birokrasi, Pemkab Paser berkomitmen memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pegawai untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing. Hal ini sebagai modal utama bagi unit organisasi dalam mencapai tujuan bersama, termasuk visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Paser 2045 dan Indonesia Emas 2045.
Selain itu, penguatan pondasi ekonomi berbasis kewilayahan juga menjadi prioritas. Pemkab Paser akan mendorong perangkat daerah bekerja sama dengan para camat untuk mengembangkan potensi unggulan setiap kecamatan, sesuai dengan karakteristik wilayahnya.
“Langkah ini harapannya dapat meningkatkan produksi khas daerah dan mengangkat perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (*/bro2)