BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser menggelar High Level Meeting (HLM) untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Kegiatan ini berlangsung dalam ruang Beruang Madu Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan pada Selasa (11/2/2025) lalu.
Para pejabat pemerintah daerah dari Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser menghadiri pertemuan tersebut. Mereka adalah Asisten II Setdakot Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli, Sekda PPU Tohar, dan Sekda Paser Katsul Wijaya. Terlihat juga para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis terkait inflasi.
“Termasuk juga faktor-faktor yang memengaruhi inflasi pada tiga wilayah tersebut. Kami juga membahas langkah strategis untuk mengendalikan lonjakan harga menjelang HBKN,” kata Robi Ariadi dalam rilisnya, Jumat (14/2/2025).
Dalam pertemuan ini, TPID merumuskan strategi pengendalian inflasi dengan pendekatan 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif).
“Sebagaimana kita ketahui, harga Bapokting kerap naik ketika menjelang Ramadan dan Idulfitri,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi dengan seluruh mitra dalam upaya pengendalian inflasi.
“Kami akan terus mendukung TPID dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang efektif untuk menjaga stabilitas harga,” imbuh Robi Ariadi.
JAGA STABILITAS HARGA BAPOKTING
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian TPID Kabupaten PPU, Tohar menegaskan bahwa HLM ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan Bapokting.
Terutama menjelang HBKN, karena permintaan Bapokting biasanya mengalami peningkatan,” kata Tohar.
Pemkab PPU, lanjut Tohar, juga berupaya memastikan masyarakat dapat merayakan HBKN dengan tenang. “Tanpa terbebani kenaikan harga yang signifikan,” ucapnya.
TPID dari tiga wilayah ini sepakat untuk bersinergi dalam mengendalikan harga Bapokting guna menjaga inflasi tetap terkendali. Selain itu, TPID juga melaksanakan Sinergi Capacity Building sebagai persiapan penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Pengendalian Inflasi 2025-2027. Termasuk bentuk persiapan menghadapi TPID Award 2025.
Ke depan, TPID Balikpapan, PPU, dan Paser juga akan merealisasikan kolaborasi pemenuhan kebutuhan Bapokting melalui implementasi Kerja Sama Antar Daerah (KAD). Langkah tersebut guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan secara berkelanjutan. (*/bro2)