BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, menggelar acara Penguatan Demokrasi ke-2. Kali ini kegiatan yang berlokasi Tanjung Kelor RT 9 Manggar Baru ini, mengambil tema “Hak Warga Negara dalam Pemilihan Umum”.
Warga tampak antusias bertemu dengan Nurhadi Saputra pada Jumat (14/2/2025) kemarin. Ia juga merupakan salah satu tokoh masyarakat Balikpapan Timur.
Acara ini juga menghadirkan narasumber, Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Ruddy Iskandar.
Ruddy Iskandar dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai hak setiap warga negara dalam Pemilu.
“Masyarakat berhak memilih, dan setiap warga Indonesia juga berhak maju dalam kontestasi Pemilu,” ujar Ruddy.
Ia menekankan pentingnya masyarakat menggunakan hak suara agar mendapatkan pemimpin yang berkualitas, serta mengenal sosok pemimpin yang akan mereka pilih pada setiap pemilu.
Terpisah, Nurhadi Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tanggung jawab semua anggota DPRD Provinsi Kaltim untuk mengedukasi konstituennya mengenai penguatan demokrasi.
“Meski momen Pemilu sudah kita lewati, warga perlu terus ingat agar mereka memahami konteks pemilu yang berlangsung setiap lima tahun sekali,” ucap Nurhadi.
PRIORITASKAN PELAYANAN PUBLIK
Selain berbicara tentang Pemilu, Nurhadi juga menyoroti pentingnya pemenuhan pelayanan publik, terutama pada sektor kesehatan dan pendidikan, sebagai hak warga yang harus mendapat prioritas.
“Balikpapan Timur memang paling tertinggal, tetapi setelah saya 10 tahun duduk dalam DPRD Kota Balikpapan, banyak pembangunan yang saya perjuangkan, salah satunya pembangunan sekolah,” ungkapnya.
Ia bersyukur bahwa kini warga Manggar Baru sudah memiliki SMP 028, sekolah pertama yang sudah lama mereka nantikan. Sebelumnya, wilayah ini merupakan satu-satunya kelurahan tanpa sekolah SMP. Saat musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), warga biasanya mendaftarkan anak-anak mereka ke Kelurahan Lamaru atau Manggar.
“Alhamdulillah, baru-baru ini Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, telah meresmikan sekolah tersebut,” katanya.
Dengan adanya SMP baru tersebut, warga Tanjung Kelor kini tidak perlu khawatir lagi soal PPDB jenjang SMP. Namun, jika ada anak Tanjung Kelor yang ingin masuk SMP favorit, seperti SMP 8, mereka harus rajin belajar untuk bersaing dengan siswa lainnya.
Nurhadi juga mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit (RS) yang mulainya pada Mei 2025.
“Insyaallah, kita akan membangun rumah sakit dengan total anggaran Rp168 miliar. Namun, anggaran ini bisa bertambah seiring inflasi dan faktor lainnya. Pada tahap awal pembangunan, alokasi anggaran Rp19 miliar. Insyaallah, saya akan mengawal proyek ini meski saat ini saya menjadi anggota DPRD Kaltim,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim untuk memprioritaskan pembangunan rumah sakit tersebut.
“Jika memungkinkan, tidak ada salahnya kita mengajukan bantuan keuangan (Bankeu), karena APBD Provinsi Kaltim cukup besar, sekitar Rp25 triliun. Masa untuk kesehatan kita tidak peduli,” pungkasnya. (bro3)